GridOto.com - Sudah tahu belum, apa jenis bahan bakar yang dipakai di motor MotoGP.
Apakah memakai jenis bahan bakar khusus, atau ketentuan lainnya.
Sebelum kesana, harus dipahami dulu aturan bahan bakar di MotoGP.
Bahan bakar yang dipakai di masing-masing kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP berbeda sob.
(Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, VR46 Academy Terapkan Beberapa Aturan Baru)
Untuk nilai oktannya, Dorna Sports cukup fleksibel, hanya mengatur antara RON 95-102 saja.
Nilai itu bisa dibilang tidak terlalu tinggi, karena masih ada nilai oktan yang lebih tinggi lagi dong.
Malah ada pabrikan yang sengaja memakai bahan bakar dengan nilai oktan tidak terlalu tinggi.
Kenapa di ajang MotoGP dibatasi tidak terlalu tinggi?
Itu untuk menghindari lambatnya proses pembakaran karena bahan bakar dengan nilai oktan terlalu tinggi.
Tapi jangan dibandingkan dengan bahan bakar yang biasa kita pakai sehari-hari ya sob.
Tentunya pabrikan sudah melakukan riset agar bahan bakar itu bisa memaksimalkan performa motor.
(Baca Juga: Waduh, Bagaimana Jadinya Balapan MotoGP dan F1 Tanpa Penonton)
Bahan bakar yang dipakai di MotoGP punya formula khusus pastinya.
Kembali lagi, Moto3 dan Moto2 menggunakan bahan bakar seragam alias semua pembalap dan tim memakai bahan bakar yang sama.
Bahan bakar yang dipakai adalah yang dipasok dari Elf, bagian dari perusahaan minyak raksasa asal Prancis, Total.
Sedangkan untuk MotoGP, Dorna Sports membebaskan tiap tim untuk memilih bahan bakarnya sendiri.
Hanya saja tetap dalam pengawasan Dorna Sports.
Yamaha, KTM, Aprilia, dan Suzuki sama-sama memakai bahan bakar dari Elf seperti halnya Moto2 dan Moto3.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Mengaku Siap Pindah Tim Jika Tak Dipertahankan Ducati)
Namun tentu tiap tim punya request khusus ke Elf tentang bahan bakar yang dipakainya.
Hanya ada dua tim yang memakai bahan bakar dari pabrikan berbeda.
Yakni Ducati yang bermitra dengan Shell, pabrik minyak Inggris-Belanda.
Sedangkan Honda tentu saja dengan Repsol selaku sponsor utama yang sudah puluhan tahun bermitra.