GridOto.com - Sebagai pintu masuk dan keluarnya gas bakar dan gas buang di dalam ruang silinder pada mesin mobil maka digunakan klep.
Klep akan membuka dan menutup sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh durasi noken as.
Umumnya untuk mobil sekarang, mekanisme buka tutup klep langsung dibawah noken as atau istilahnya Over Head Camshaft (OHV).
Setiap klep memiliki celah untuk menghindari klep terbuka akibat memuai.
Lalu kapan waktu yang pas untuk setel klep?
(Baca Juga: Mesin Diesel Modern Ternyata Punya Spesifikasi Oli Mesin yang Berbeda)
"Untuk setel klep seperti pada mobil Peugeot dilakukan setiap servis besar atau adanya keluhan yang diakibatkan oleh setelan klep," buka Samsudin, Technical National PT Astra International – Peugeot
Jadi enggak harus dilakukan penyetelan berkala seperti mobil lawas.
"Namun, beberapa mobil Peugeot sudah menggunakan self adjusting valve," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor yang menyebutkan bahwa untuk mobil Toyota tidak ada penyetelan klep berkala.
"Karena mekanisme mobil sekarang menggunakan shim yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda," sebut Didi Ahadi.
(Baca Juga: Oli Mesin Diesel Heavy Duty Dipakai untuk Mesin Bensin, Boleh?)
"Shim klep ini tidak mudah rusak dan celah klep pastinya masih dalam toleransi yang dianjurkan pabrikan," sebutnya lagi.
Enggak perlu repot-repot setel klep setiap servis berkala sob.