GridOto.com - Seperti diketahui, wabah virus Corona (Covid-19) dapat menyebar melalui sentuhan dengan permukaan benda.
Artinya, jika permukaan benda yang terkena virus Corona disentuh tangan, kemudian mengusap bagian wajah baik itu mata, hidung, dan mulut, maka bisa tertular.
Jika sobat dalam melakukan kegiatan sehari-hari menggunakan mobil, ada baiknya membersihkan bagian interior atau kabinnya secara rutin.
Dikatakan dr Kemas Abdurrohim MARS, M.Kes, Sp.A, interior mobil berpeluang besar menjadi sarang berbagai macam bakteri dan virus, tak terkecuali virus Corona (Covid-19) yang bisa saja menyelinap.
(Baca Juga: Pebengkel Mengalami Penurunan Omset 50 Persen Selama Corona Merebak)
"Seperti setir, persneling (tuas transmisi), jok, tuas pintu, dan permukaan lain yang sering disentuh banyak orang berpotensi terpapar virus Corona," jelas dokter yang pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat itu kepada GridOto.com, Jumat (20/3/2020).
Ia juga menjelaskan, jika dalam keseharian mobil hanya digunakan secara pribadi, bisa dibilang tidak terlalu berisiko terkena virus yang disebut Covid-19 ini.
Lain halnya dengan kendaraan yang sering ditumpangi oleh orang lain, seperti taksi atau transportasi umum lainnya.
"Antisipasi pencegahannya, kalau bisa yang pakai kita sendiri, jangan banyak tersentuh tangan orang lain," ujarnya.
(Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, F1 Sepakat Berlakunya Regulasi F1 2021 Ditunda Selama Setahun)
"Karena kalau banyak dipakai orang, bisa saja ditumpangi orang yang terinfeksi virus Corona," jelas dokter Kemas yang juga sebagai ketua Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya DKI Jakarta (IKA UNSRI).
"Tapi kalau memang ditumpangi orang lain, yang penting kita rajin cuci tangan, pakai masker, biasakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta rajin membersihkan bagian-bagian mobil yang sering disentuh orang lain," sambungnya.
Dokter Kemas mengimbau, untuk membersihkan bagian mobil yang sering tersentuh banyak orang bisa menggunakan hand sanitizer.
"Bisa juga tiap mobil mau dipakai, bagian tertentu kita lap dulu dengan hand sanitizer," terangnya.
Sebab, menurut dr Kemas, hand sanitizer mengandung alkohol mulai 60 persen hingga 90 persen yang bisa mematikan virus Corona.
(Baca Juga: Virus Corona Memutus Rantai Balap F1 Monako, Kapan Terakhir Kali Tidak Balapan?)
Selain itu, virus Covid-19 juga bisa mati dengan membersihkan bagian-bagian mobil menggunakan air sabun.
"Bisa mati dengan kandungan detergen yang ada di dalam sabun, misalnya dibersihkan dengan air sabun, mati juga virusnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter Kemas menerangkan, virus Corona juga bisa mati dalam jangka waktu tertentu.
"Kalau mobil itu kita diamkan (tidak dipakai) selama seminggu misalnya, itu aman, virus mati. Karena virus untuk bertahan hidup butuh sel makhluk hidup seperti manusia atau binatang, kalau enggak, dia mati," tutupnya.