4 Penyebab ini Bikin Komponen Turbo Mesin Diesel Jadi Gampang Rusak

Ryan Fasha - Jumat, 20 Maret 2020 | 16:00 WIB

Turbo Kijang Innova diesel (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mobil dengan mesin diesel modern saat ini menggunakan turbo untuk menghasilkan tenaga mesin lebih baik.

Turbo mesin diesel bekerja memampatkan udara yang dihisap oleh turbin ke ruang bakar.

Walau bukan tergolong komponen fast moving, namun turbo mesin diesel juga perlu perawatan.

Bila malas merawat atau salah dalam perawatan, maka turbo bisa rusak.

"Kalau sudah rusak, biaya untuk perbaikannya bisa dibilang enggak murah," buka Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station spesialis mesin diesel.

Berikut 4 penyebab yang bikin turbo bisa menjadi cepat rusak.

ryan/gridoto.com
Kipas turbin turbo

(Baca Juga: Upgrade Turbo Bertekanan Tinggi Wajib Turun Kompresi, Ini Alasannya)

1. Filter Udara

Turbin mengisap udara dari saluran yang terhubung ke filter udara.

Filter udara yang terlalu kotor bahkan rusak bisa membuat turbin rusak.

"Malah kalau parahnya lagi, saluran masuk udara kemasukan benda asing, ini bisa bikin turbin turbo bahkan patah," sebut pria yang bengkelnya berada di Bekasi, Jawa Barat.

Jadi memperhatikan kondisi filter udara sangat penting untuk menjaga turbin turbo dari kerusakan.

Beberapa komponen turbocharger

2. Jalur Oli

Pada bagian turbo yang disebut cartridge terdapat as turbin.

As ini memerlukan pendinginan dari oli mesin yang disirkulasikan.

Jalur oli yang terhambat ini yang bisa merusak komponen turbo.

"As yang berputar sangat kencang ini enggak ada pendinginan dari oli mesin karena jalur oli terhambat," sebutnya lagi.

As turbin bisa macet dan bisa dipastikan semua komponen turbo harus diganti.

ryan/gridoto.com
Lubang saluran pendingin pada turbo

(Baca Juga: Ini Sumber Masuknya Air ke Turbo Mesin Diesel yang Terendam Banjir)

3. Boost Terlalu Besar

Kinerja turbo ditentukan dari boost atau tekanan udara yang bisa diberikan.

Sering kali turbo bawaan mobil dilakukan modifikasi dengan menambahkan boost yang lebih besar untuk mendapatkan tenaga mesin yang lebih besar.

Namun, hal ini bisa beresiko membuat turbo menjadi mudah rusak.

"Boost yang terlalu tinggi melewati batas kemampuan turbo itu sendiri bisa membuat rusak karena dipaksa untuk menghasilkan tekanan udara yang tinggi," beber Andry.

Putaran yang lebih tinggi akan membuat panas berlebih di komponen turbo.

ryan/gridoto.com
Kipas Turbo Toyota Fortuner VNT yang rusak

4. Kualitas Oli Mesin

Penyebab terakhir yang membuat turbo mesin diesel mudah rusak adalah kualitas oli mesin.

Seperti yang disebutkan diatas, oli mesin dipergunakan juga untuk mendinginkan cartridge turbo.

"Bila kualitas oli mesin jelek, pelumasan dan pendinginan turbo juga akan buruk," bebernya lagi.

Bila sudah demikian, gesekan dan panas turbo tidak bisa diredam dengan baik.

"Pastikan gunakan oli mesin yang kualitasnya bagus, dan ganti oli mesin rutin jangan sampai telat," tutup Andry.