GridOto.com - Wabah Corona menyita perhatian seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Hal ini dikarenakan penyebaran virus yang sangat cepat sehingga membuat setiap orang semakin was-was.
Khususnya bagi para pengguna transportasi umum, pastinya harus lebih berhati-hati untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
GridOto mengonfirmasi kepada seorang pakar penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto Sp.PD, KAI bahwa virus bisa bertahan di benda mati.
Khususnya bagi para pengguna transportasi umum, pastinya harus lebih berhati-hati untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
GridOto mengonfirmasi kepada seorang pakar penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto Sp.PD, KAI bahwa virus bisa bertahan di benda mati.
Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Dealer Auto2000 Lakukan Sejumlah Pencegahan, Salah Satunya Optimalkan Layanan Digital)
"Iya virus bisa bertahan di gantungan grip kendaraan umum seperti di Transjakarta dan MRT," kata Sukamto kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
"Untuk itu perbanyak cuci tangan dan makan makanan yang bergizi," bebernya.
Sukamto menilai, jika terpaksa harus menggunakan tangan, maka kalian bisa membungkus tangan terlebih dahulu dengan sweater atau jaket yang kamu miliki.
Lebih mudah untuk menghilangkan virus dan bakteri dari pakaian dibandingkan dengan tangan, terutama jika setelahnya kamu akan menyentuh makanan atau bagian wajahmu.
Untuk diketahui, Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek.
Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
"Iya virus bisa bertahan di gantungan grip kendaraan umum seperti di Transjakarta dan MRT," kata Sukamto kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
"Untuk itu perbanyak cuci tangan dan makan makanan yang bergizi," bebernya.
Sukamto menilai, jika terpaksa harus menggunakan tangan, maka kalian bisa membungkus tangan terlebih dahulu dengan sweater atau jaket yang kamu miliki.
Lebih mudah untuk menghilangkan virus dan bakteri dari pakaian dibandingkan dengan tangan, terutama jika setelahnya kamu akan menyentuh makanan atau bagian wajahmu.
Untuk diketahui, Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek.
Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).