GridOto.com - Seperti yang sudah diketahui, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla memiliki pabrik yang beroperasi di China.
Belum lama ini, Tesla dikabarkan ingin meningkatkan produksi suku cadang pada pabriknya di China.
Dikutip dari Reuters.com, Tesla berencana untuk menginvestasikan USD 2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun untuk meningkatkan produksi pada pabriknya di China (kurs 1 dolar = Rp 15.035, 17 Maret 2020).
Tesla berencana untuk meningkatkan produksi baterai, motor listrik, dan pengontrol listrik pada pabriknya di Shanghai.
(Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Tesla Model 3 Tembus Catatan Waktu McLaren F1 dan BMW M4)
Pada akhir Desember 2019, pabrik Tesla di China dikabarkan menggunakan sekitar 70 persen suku cadang impor selama beroperasi.
Reuters juga melaporkan bahwa Tesla akan menggandakan kapasitas produksi untuk pipa pendingin bagi mobil buatannya menjadi 260.000 set per tahun.
Sebuah lompatan signifikan dari jumlah produksi pipa pendingin yang semula sebanyak 150.000 set.
Pihak tesla mengatakan ingin melokalkan seluruh rantai pasokan suku cadangnya di China pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Bos Tesla Umumkan Produksi Mobil Listrik yang Ke-1 Juta, Bukti Mobil Listrik Laris?
Selain meningkatkan produksi suku cadang tertentu, Tesla juga membangun jalur tambahan untuk mempercepat produksi di Shanghai.