Tujuh Bulan, 19 Balapan, Andrea Dovizioso Akui Jadwal MotoGP 2020 yang Padat Akan Pengaruhi Mental Para Pembalap

Nur Pramudito - Selasa, 17 Maret 2020 | 09:35 WIB

Mundurnya MotoGP 2020 akan membuat jadwal semakin padat, Hal tersebut diakui Andrea Dovizioso bisa pengaruhi mental para pembalap (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini mundurnya MotoGP 2020 akan berpengaruh ke fisik dan mental para pembalap.

MotoGP 2020 diundur akibat wabah virus corona (Covid-19), maka musim balap nanti akan semakin padat.

Pada awalnya, seri MotoGP Qatar yang batal, meski balap kelas Moto2 dan Moto3 tetap digelar.

Kemudian MotoGP Thailand diundur ke akhir tahun, begitupun MotoGP Amerika dan MotoGP Argentina.

(Baca Juga: Kampung Halaman Dikarantina, Danilo Petrucci Sempat Khawatirkan Ayahnya Kena Virus Corona)

Untuk saat ini, seri perdana MotoGP dijadwalkan digelar di Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang.

Seri penutup akan digelar di Valencia, Spanyol, pada 27-29 November mendatang.

Berarti, para pembalap MotoGP harus menjalani 19 balapan hanya dalam kurun tujuh bulan saja.