Blak-blakan Direktur Hasjrat Abadi : Kisah Unik 'Tanggal Baik' Konsumen Beli Motor

Hendra - Senin, 16 Maret 2020 | 23:15 WIB

Gary Lontoh. Menghitung hari baik (Hendra - )

GridOto.com- Kepercayaan seseorang akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut bertindak.

Apalagi tindakan yang penting misalnya keputusan untuk membeli kendaraan.

Gary W. Lontoh, Direktur Yamaha Hasjrat Abadi menceritakan pengalamannya menjual motor di wilayah Sulawesi

"Ada beberapa konsumen yang ingin transaksi menghitung hari baik," ungkapnya. 

Baca Juga: Blak-blakan Direktur Hasjrat Abadi : Ini Penyebab Harga Lebih Mahal Di Daerah Dibanding di Jakarta)

Bukan cuma harinya tetapi sampai ke jam.

"Yah kami sih ikuti saja selama itu bisa diikuti dari keinginan konsumen," sebut Gary.

Gary menceritakan biasanya hari baik yang kerap diingini konsumen saat Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri.

"Biasanya sehari sebelumnya motor sudah dikirim ke konsumen," bilangnya.

Jadi meskipun transaksi sudah selesai 2 minggu sebelumnya, tetapi motor tidak akan dikirim hari dimana transaksi dilakukan. 

"Jadi, setelah transaksi di hari itu, motor keluar di showroom sebagai tanda serah terima. Lalu motor dimasukkan lagi ke dalam showroom," bilangnya.

Baca Juga: Blak-blakan Direktur Hasjrat Abadi : Pernah Jual Vespa Akhirnya Ke Yamaha ) 

Nanti sehari sebelum lebaran pihak YHA akan mengirim ke rumah konsumen. 

"Sebab, jika dikirim saat itu juga, motor akan dianggap bekas. Ini mereka tidak mau," bilang Gary. 

Menurut Gary banyak kisah unik dalam transaksi jual beli motor. 

"Ada juga kasus yang membayar dengan ternak Babi," jelasnya. 

Jadi, pihak YHA menjual kepada pihak perantara.

"Kami bertransaksi dengan perantara seperti dengan konsumen lain. Nah, calo ini menjual kepada pengguna membayar dengan ternak. Tapi pembelian ini di luar kami. Dan kasuistis saja sih," tutupnya.