GridOto.com- Perjalanan panjang Yamaha Hasjrat Abadi (YHA) dalam usaha di dunia roda dua cukup berliku.
Direktur YHA, Gary William Lontoh mengungkapkan, kiprah Hasjrat Abadi memegang merek Yamaha dimulai pada akhir 70-an.
"Sebelumnya, Hasjrat Abadi juga menjual brand Vespa," kata Gary panggilan akrabnya.
Namun, menurut pria yang menamatkan menamatkan S1 dan S2 di Amerika Serikat itu mengatakan pada 80 awal Hasjrat Abadi menyetop penjualan Vespa.
(Baca Juga: Blak-blakan Share Car: Share Car Melengkapi Gojek dan Grab, Bukan Menyaingi)
"Fokus di Yamaha dan kami melihat prospek penjualan Yamaha sangat baik," jelasnya.
Saat ini wilayah penjualan YHA cukup luas.
Mencakup sebagian besar wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur.
"Kami memiliki jaringan distribusi yang luas," jelas pria berusia 37 tahun ini.
Hingga kini, kurang lebih terdiri 100 gerai outlet.
Terlihat dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan YHA cukup pesat.
Ekspansi terus dilakukan, meski wilayah Indonesia Timur tergolong sangat berat alamnya.
Terutama infrastruktur yang minim.
Baca Juga: Blak-Blakan Kombes Sambodo Purnomo Yogo : Pelanggar Berkurang Sejak Ada ETLE)
"Tahun 90 kami merambah ke Papua," bilang Gary.
Pihak YHA melihat, potensi pasar di Papua sangat tinggi, sementara phak industri roda dua belum ada yang masuk ke wilayah ini pada tahun tersebut.
"Banyak lah suka-dukanya di sana," jelas Gary.
Untuk menopang penjualan, leasing sangat penting.
Pihak Hasjrat Abadi membuat lembaga leasing sendiri, Hasjrat Multifinance.
Lembaga pembiayaan ini sangat penting karena sebagian besar pembelian dilakukan dengan leasing.
Dengan berbagai strategi yang dilakukan seperti pelayanan kepada customer yang baik, menurut Gary, pihaknya mencapai pertumbuhan penjualan rata-rata 25% dalam beberapa tahun terakhir.