GridOto.com - F1 Australia akhir pekan ini (13-15 Maret 2020) resmi dibatalkan karena virus Corona.
Pembatalan ini menimbulkan banyak kerugian, termasuk ban yang sudah dipersiapkan untuk acara akhir pekan ini.
Pirelli selaku pemasok ban memastikan ada 1.800 ban yang tidak bisa dipakai lagi.
Meski ban belum sempat dipakai ke trek, ban sudah tidak dipakai lagi karena sudah dipasang ke pelek dan akan rusak ketika dipaksa dilepas dari peleknya.
Tapi untungnya, meski tidak bisa dipakai dengan kondisi yang saat ini,karet ban masih bisa didaur ulang untuk keperluan lain.
(Baca Juga: Update: Tak Jadi 50 Hari, Sirkuit Jerez Hanya Tutup Selama 15 Hari)
"Kami hancurkan bannya agar muat dalam kontainer yang lebih sedikit, lalu dikembalikan ke Inggris untuk kami daur ulang," ungkap bos Pirelli Motorsport, Mario Isola, dilansir GridOto.com dari Motorsport.com.
"Kami akan membakarnya di temperatur tinggi, kami menciptakan energi, tapi tanpa polusi," jelasnya.
Saat ini, meski sudah direncanakan untuk daur ulang, Pirelli masih belum tahu bahan daur ulangnya bisa dipakai untuk apa.
Pirelli juga sudah menyediakan ban untuk F1 Bahrain dan Vietnam yang sudah resmi ditunda.
Tapi, bannya masih belum terpasang di pelek, jadi masih bisa disimpan untuk jadwal yang baru.
"Ban Bahrain dan Vietnam sudah di sana, tapi tak masalah. Kami memakai transportasi laut untuk bannya, dan bannya masih terjaga dalam kontainer yang terjaga suhunya," sambungnya.