GridOto.com – Empat balapan pembuka F1 2020 batal digelar karena virus Corona (COVID-19), pihak Formula 1 ingin balapan di bulan Agustus, saat libur musim panas.
Seri pertama F1 Australia batal digelar. Putaran berikutnya di Bahrain dan Vietnam ditunda, termasuk China yang sudah lebih awal menunda.
Ross Brawn selaku managing director motorsports Formula 1, ingin merombak kalender F1 2020, termasuk balapan di bulan Agustus.
Padahal saat itu biasanya balap F1 sedang jeda, pembalap menjalani libur musim panas.
(Baca Juga: F1 Australia Batal Digelar, Tim F1 Kehilangan Uang Ratusan Miliar)
Saat ini, GP F1 Belanda bakal menjadi seri pertama F1 2020 pada 3 Mei nanti.
Meskipun ada keraguan besar, setelah F1 mengakui akan memulai balapan pada akhir Mei.
"Mungkin kita mengambil waktu kosong. Kita jeda, dan kemudian kita menggunakan kesempatan itu,” kata Ross Brawn dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Untuk saat ini, di awal tahun kita tidak akan balapan, kita akan melihat relokasi balapan itu nantinya," lanjutnya.
"Saya pikir dengan membebaskan istirahat Agustus, memberikan kami beberapa akhir pekan untuk dapat berlomba,” ujarnya.
(Baca Juga: Promotor F1 Australia Berharap Masih Bisa Gelar Balapan di Musim 2020)
Jika itu yang terjadi, maka tidak ada libur bagi pembalap dan tim pada musim balap tahun ini.
“Saya pikir kami dapat membuat kalender yang cukup baik untuk sisa tahun ini,” sebut mantan bos tim F1 Brawn GP.
"Itu akan terlihat berbeda, tetapi masih akan mempertahankan sejumlah balapan yang bagus, dan itu balapan yang menarik,” bilang Ross Brawn.
“Saya cukup optimis bahwa kita dapat memiliki 17-18 balapan yang baik atau lebih,” tuturnya.
Namun ia masih belum bisa menentukan kapan balapan F1 2020 akan dimulai.