GridOto.com - F1 Australia telah resmi dibatalkan karena virus Corona, lalu bagaimana nasib para fans yang sudah membeli tiket?
Tiket yang sudah dibeli ternyata bisa di-refund Sob, jadi uang akan kembali ke dompet para penonton.
Saat ini, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) sedang berkoordinasi dengan pihak yang menjual tiket untuk merancang refund buat para fans.
"Poin yang kulakukan untuk fans, adalah kami sedang bekerja untuk para fans soal pengembalian uang soal tiket mereka," ungkap CEO AGPC, Andrew Westacott, dilansir GridOto.com dari Autosport.com.
"Kami sedang berusaha dan kami ikut bersedih dengan para fans," jelasnya.
(Baca Juga: Breaking News: F1 Bahrain dan F1 Vietnam Ditunda Akibat Virus Corona!)
Selain fans, pembatalan balapan juga membuat sektor bisnis lainnya merugi.
Bagaimana pun, keselamatan jauh lebih utama dibandingkan dengan bisnis.
"Jadi tidak cuma fans, tapi ada pihak lain yang bersedih dan kecewa dimana kami punya 600 supplier, ada 12 ribu staff yang bekerja untuk akhir pekan ini, dan 180 staff yang dimiliki AGPC, dan seluruh keluarga Formula 1," lanjutnya.
Pemerintah Victoria diprediksi juga merugi banyak untuk menambal beberapa kerugian pihak lain karena pembatalan balapan ini.
Tapi kini diskusi masih digelar untuk membuat semua penyelesaian semakin jelas.
Setelah Australia, kini Bahrain dan Vietnam yang menjadi seri kedua dan ketiga sudah resmi diundur dari jadwal semula.
(Baca Juga: Terkait Virus Corona, Lewis Hamilton Dukung Keputusan Pembatalan F1 Australia)
Lalu ada China yang juga sudah resmi ditunda sejak beberapa pekan yang lalu.
Sementara ini, balapan mungkin baru mulai digelar pada awal bulan Mei mendatang di Belanda.
Tapi dengan merebaknya virus Corona di Eropa juga membuat Belanda diragukan tetap menggelar balapan.
Tak hanya itu, Spanyol dan Monako yang jadi seri setelahnya juga diragukan.
Ada rumor mengatakan, Azerbaijan di awal Juli yang tidak terlalu terkena dampak Corona bisa saja mejadi seri pertama F1 2020.