GridOto.com - Samsung yang dikenal sebagai produsen smartphone dan beragam alat elektronik dulu sempat jadi produsen truk juga lho.
Sayang memang kisahnya enggak berlangsung lama dan Samsung pun lebih fokus dalam memproduksi alat elektronik hingga sekarang.
Pada tahun 1990, Chairman Samsung Lee Kun-hee berpikir kalau bisnis otomotif adalah titik tertinggi dari bisnis lainnya.
Sebab dengan membuat mobil, teknologi dari Samsung Electrics dan Samsung Electronics akan bisa diterapkan.
(Baca Juga: Samsung Bikin Smartphone? Itu Biasa. Tapi Kamu Tahu Enggak Kalau Samsung Pernah Bikin Mobil?)
Makanya Samsung punya angan melebarkan bisnisnya sebagai produsen truk menggunakan nama Samsung Heavy Industries.
Pada tahun 1992 Samsung memiliki rencana memproduksi truk dengan bantuan dari Nissan Diesel.
Baru pada tahun 1994 pemerintah Korea Selatan memberikan izin produksi bagi Samsung, padahal Samsung sudah memulai produksi truknya sejak tahun 1993.
Baru pada tahun 1996, pabrik produksi truk dilepas dari Samsung Heavy Industries dan diberikan nama baru Samsung Commercial Vehicles (SCV).
Tercatat ada tiga model yang dibuat oleh Samsung yaitu SV110, SM510 yang kemudian berganti nama menjadi SV710, dan terakhir SM530 yang berganti nama jadi SV730.
Sayangnya saat baru mulai memproduksi truk-truknya, krisis moneter melanda Asia pada akhir 1990-an dan membuat Samsung kesulitan dana.
Samsung kemudian menjual pabrik-pabrik mobil dan truknya ke grup Renault.
Volvo dan Scania yang juga bagian dari Renault Group memutuskan untuk tetap menggunakan nama Samsung Commercial Vehicles.
Salah satu produk Samsung yang dijual oleh Volvo dan Scania adalah Samsung SV110 yang menggunakan basis dari Nissan Atlas F23.
(Baca Juga: Kembali ke 1990-an Yuk, Intip Samsung yang Pernah Buat Sports Car)
Samsung SV110 merupakan truk ringan dengan mesin diesel 2.700 cc dan dijual ke 26 negara seperti Jepang, Turki, bahkan pasar Eropa seperti Polandia dan Italia.
Namun krisis moneter yang semakin memburuk semakin membebani Samsung Commercial Vehicles.
Kisah Samsung sebagai produsen truk berakhir pada tahun 2000 setelah pemerintah Korea Selatan menyatakannya bangkrut.
Seluruh aset perusahaan Samsung Commercial Vehicles dijual untuk menutupi utang dan membayar pesangon untuk karyawannya yang dipindahkan ke perusahaan Samsung lain.
Seandainya enggak bangkrut, truk-truk buatan Samsung bisa saja dijual di Indonesia.
Jadi bisa saja pamer Samsung enggak sekadar pamer smartphone, tapi pamer truk, hehehe...