Breaking News: Ajang Balap Formula E Ditunda Sementara Akibat Virus Corona

Nur Pramudito - Jumat, 13 Maret 2020 | 19:43 WIB

Ajang balapan Formula E musim 2019/2020 secara resmi ditunda selama dua bulan sebagai imbas pandemik virus corona (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Ajang balapan Formula E musim 2019/2020 secara resmi ditunda sebagai imbas pandemik virus corona, Jumat (13/03/2020).

Pihak Formula E dan FIA mengumumkan jika musim 2019/2020 akan ditunda selama dua bulan.

Keputusan tersebut, dibuat dengan koordinasi dengan otoritas setempat yang relevan untuk membekukan balapan yang digelar di kota-kota berpenduduk padat.

Langkah ini diambil sebagai aksi paling bertanggung jawab, karena terus terjadinya penyebaran virus corona dan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan COVID-19 sebagai pandemik.

(Baca Juga: F1 Australia Batal Digelar, Daniel Ricciardo Sedih Tak Bisa Balapan di Kandang Sendiri)

Keputusan tersebut berdampak penundaan balapan yang sedianya dijadwalkan pada bulan Maret dan April.

Balapan di Paris, Prancis yang rencananya digelar 18 April dan balapan di Seoul, Korea Selatan pada 3 Mei tak akan bisa digelar sesuai jadwal.

Sebelumnya balapan balapan Formula E di Roma, Italia pada 4 April dan Sanya, China pada 21 Maret telah diputuskan ditunda.

Tak hanya itu, balapan di Jakarta yang rencananya digelar 6 Juni juga dibatalkan karena antisipasi wabah virus corona.

(Baca Juga: 3 Tim Ini Ingin Balap F1 Australia Tetap Digelar Sesuai Rencana)

Sementara seri balapan Formula E pada bulan Juni dan Juli masih ada kesempatan untuk menggelar sesuai jadwal, jika situasi membaik dan stabil.

"Saat ini adalah waktunya mengambil tindakan yang bertanggungjawab dan ini lah kenapa kami memutuskan untuk menunda sementara musim ini dan membekukan sejumlah balapan yang dijadwalkan pada dua bulan ke depan," kata pendiri dan ketua Formula E Alejandro Agag.

"Motorsport memegang peran penting di kehidupan kita dan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah kesehatan dan keselamatan staf kami, fan dan keluarga, serta warga yang berada di kota-kota tempat kami balapan," pungkas Alejandro Agag.