GridOto.com - Banjir yang sempat merendam beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa ruas tol tergenang air yang dinilai dapat merugikan pengguna tol.
Pasalnya, selain adanya biaya yang ditanggung saat memasuki tol, pengendara mobil juga harus menanggung risiko kerusakan yang bisa merusak kondisi kendaraannya.
Sekadar informasi, banjir Jabodetabek yang terjadi 2 minggu lalu merendam sejumlah ruas tol yang dikelola Jasa Marga seperti, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi hingga Tol JORR Non S.
Atika Dara, Traffic System Departement Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan, adanya genangan air di tol yang berada diluar dari perkiraan pihaknya.
(Baca Juga: Raih Penghargaan Green Toll Road, Jasa Marga Bakal Kembangkan Lagi Jalan Tol Ramah Lingkungan)
"Terkait kejadian banjir di tol itu diluar perkiraan kami. Karena di luar tol ada faktor seperti adanya perubahan tata guna lahan yang membuat aliran sungai berubah bentuknya dan sehingga sistem drainase terhambat," ujar Atika, Rabu (11/3/2020).
"Jadi musibah banjir yang ramai waktu itu di Jabodetabek seperti di Tol Jakarta-Cikampek bukan dari faktor tolnya saja dan kami juga menyiapkan pompa, langkah pembersihan saluran sampai alat berat untuk menangani banjir," sebutnya lagi.
Terkait antisipasi banjir di tol, Atika menyebut pihaknya akan memberikan info sebelum kendaraan masuk ke tol.
"Kami 24 jam selalu kasih informasi, jadi ketika pengguna jalan mau melintasi tol yang ada banjir pasti kami informasikan di papan informasi VMS. Bantuan petugas di lapangan juga disediakan untuk mengatur lalu lintas agar mobil tidak melintasi banjir di tol," sebut Atika.
(Baca Juga: Mengurangi Angka Kecelakaan di Jalan Tol, Jasa Marga Perkenalkan Eco Driving ke Masyarakat)
"Kalau ada konsumen yang dirugikan atau ada keluhan apapun bisa ajukan claim ke Jasa Marga, tapi kalau itu memang kesalahan pihak kami. Nanti ganti rugi akan kami tanggung sesuai tingkat kerusakannya," tambahnya.
Mengingat bencana banjir bisa datang lagi di musim penghujan seperti sekarang, masyarakat bisa menghubungi layanan call center 24 jam Jasa Marga yang bisa dihubungi jika ada kejadian darurat, caranya dengan menghubungi nomor 14080.