GridOto.com - Wira Sentosa, pemilik bengkel SACS Asia Jaya Motor mengatakan, untuk meminimalisir atau menghindari speedometer mobil rusak setelah terendam banjir, sebaiknya jangan sekali-kali kontak on mobil.
"Kalau sempat kontak on, otomatis (speedometer) rusak," jelas Wira yang merupakan owner bengkel spesialis speedometer tersebut, kepada GridOto.com, Rabu (11/3/2020).
Untuk itu, ia menganjurkan, lebih baik langsung copot kabel aki dan langsung ditowing ke bengkel.
Setelah di bengkel, menurut Wira, jika semua sudah dicek dan mobil siap dihidupkan, pastikan terlebih dahulu semua komponen kelistrikan sudah kering.
(Baca Juga: Speedometer Mobil Rusak Terendam Banjir? Siapkan Dana Segini Untuk Servis)
"Karena ada kasus sudah dicopot aki, bawa ke bengkel, dibersihkan, tapi saat mau tes hidup, ada komponen kelistrikan masih basah, sehingga malah menimbulkan masalah baru," terangnya.
Namun, jika speedometer sudah terlanjur rusak, masih bisa diperbaiki asalkan Integrated Circuit (IC) sebagai otak yang mengontrol semua indikator tidak rusak.
"Tapi kalau sudah kena IC utama enggak bisa diperbaiki," ujarnya.
(Baca Juga: Bukan Cuma SMS, Tapi Email dan WhatApps Masuk Bisa Nongol Notifikasinya di Speedo Yamaha NMAX 2020)
Soal biaya, Wira memaparkan tergantung dari seberapa kerusakan, harganya kisaran Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan satu sampai tiga hari.
Sejauh ini, Wira sudah menangani sekitar 40 mobil dari berbagai merek yang speedometernya rusak karena terendam banjir.