GridOto.com - Secara garis besar, differential lock berfungsi untuk mengunci gardan as roda agar distribusi tenaga mesin ke roda kiri dan kanan sama.
Biasa kita kenal di mobil biasa dengan penggerak 4x4, begitu juga dengan kendaraan truk yang juga punya fitur differential lock.
Apakah cara kerja differential lock di truk sama dengan kepunyaan mobil biasa?
"Kalau di truk dikenal dengan istilah interaxle dan interwheel differential lock, berlaku untuk truk 6 roda dengan tiga sumbu roda," buka Latif, Technical Consultant Scania PT United Tractors Tbk kepada GridOto.com.
Interaxle bekerja dengan mengunci gardan tengah antara sumbu roda kedua dan ketiga yang menjadi roda penggerak utama.
(Baca Juga: Truk Scania Punya Pengaturan Jok yang Canggih, Pakai Apa Tuh?)
Saat diaktifkan, putaran roda sumbu kedua dan ketiga dibatasi sehingga keempat roda depan dan belakang memiliki kecepatan putaran yang sama.
"Interaxle biasa dipakai saat truk melewati jalan menanjak yang licin atau berpasir, roda penggerak depan dan belakang harus punya putaran yang sama," jelas Latif.
Jika kontur jalan yang dilewati lebih ekstrim seperti bergelombang atau banyak lubang yang menyebabkan ban terperosok, barulah interwheel differential lock diaktifkan setelah inter axle.
Inter axle fungsinya menyamakan putaran roda depan - belakang, kalau interwheel fungsinya mengunci gardan sumbu roda kedua dan ketigia untuk menyamakan putaran roda penggerak kiri dan kanan.
"Saat kedua fitur ini aktif, keempat roda sumbu roda kedua dan ketiga depan belakang dan kiri kanan punya kecepatan putaran yang merata," tekan Latif.