GridOto.com - Pemerintah Italia resmi mengarantina beberapa wilayah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Sementara ini, tindakan karantina yang dilakukan akan berlangsung dari 8 Maret hingga 3 April 2020.
Markas Valentino Rossi di Tavullia termasuk wilayah yang terisolasi.
Seperti dilansir GridOto.com dari Marca, jika Valentino Rossi masih berada di rumahnya, tidak akan bisa keluar untuk sementara waktu.
(Baca Juga: Alasan Suzuki Tinggalkan Mesin V4 Lalu Pakai Mesin Inline 4 Saat Balik ke MotoGP)
Tidak cuma sendirian, 2 muridnya di kelas premier, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, juga terakhir terlihat di Tavullia.
Sementara untuk murid lain di Moto3 dan Moto2 masih aman, karena memang sudah berada di luar Italia sejak tes pramusim Qatar beberapa waktu lalu dan ikut balapan akhir pekan lalu.
Berdasarkan unggahan sosial media, ketiganya sempat diketahui latihan bareng di The Ranch akhir pekan lalu.
GP terdekat yang dijadwalkan adalah di Austin, Texas, Amerika, pada 3-5 April mendatang.
Jika terjebak, Rossi akan melewatkan hari pertama MotoGP Amerika karena karantina baru berakhir di 3 April.
Tapi ada sumber lain mengatakan, seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto, Rossi dan rekan-rekannya itu bisa saja keluar dari karantina.
Rossi bisa keluar seperti yang terjadi ketika tim Atalanta (Italia) pergi ke Valencia (Spanyol) untuk melakoni laga sepak bola Liga Champions pada malam ini, 11 Maret dini hari pukul 03.00 WIB.
(Baca Juga: Andi Gilang Dipuji Oleh Manajer Tim Usai Balapan Moto2 Qatar 2020)
Tim Atalanta bisa keluar untuk alasan pekerjaan, seperti membela tim sepak bola, sesuai dengan peraturan yang diberikan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.
Dengan alasan yang mirip, bisa saja Rossi keluar ikut balapan.
Valentino Rossi bisa meninggalkan markasnya untuk balapan ke Amerika dengan melewati sertifikasi diri oleh Public Security Department Italia.
Tapi, MotoGP Amerika juga masih diragukan karena pemerintah setempat memperketat akses warga asing yang masuk ke wilayahnya.
Kabarnya akan ada seri pengganti Amerika, kita tunggu saja.