Kawasaki W175 Pasang Pannier Box, Ternyata Cocok-Cocok Aja Sob!

Yuka Samudera - Selasa, 10 Maret 2020 | 08:50 WIB

Pannier box di W175 milik Wenda. (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Kebanyakan modifikasi Kawasaki W175 atau Sajuma yang kita temui pasti beraliran japstyle, scrambler, caferacer, ataupun bobber.

Namun enggak seperti Sajuma milik Wenda yang sudah berubah konsep menjadi retro adventure.

Wenda sengaja memasang pannier box yang jarang dipasang di Kawasaki W175 pada umumnya.

Yuka Samudera
Pannier box dari Badak Hitam beserta bracketnya.

"Ada alasan sendiri kenapa gue memutuskan pakai pannier box fullset gini. Ya selain buat mendukung tampilan adventure, gue kan doyan banget yang namanya touring. Nah gue malas tuh bawa ransel atau tailbag, akhirnya ya gue putuskan pakai pannier," buka Wenda.

Masuk akal sih sob, karena motor 'laki' kan memang enggak ada slot bagasi sebagai ruang penyimpanan yang mumpuni.

"Oh ya, kan istri gue juga suka ikut kemana-mana kalau gue touring. Jadinya ya pannier ini sekalian buat tempat barang-barang. Ketagihan dia ngikut gue touring katanya haha," kata Wenda berkelakar.

Yuka Samudera
Topbox 10 liter.

Wenda memutuskan memakai pannier buatan Badak Hitam untuk Sajumanya.

"Iya gue pakai pannier lokal dari Badak Hitam, semua bracket top dan side boxnya juga dari dia. Topbox ukuran 10 liter, kalau side boxnya masing-masing 21 liter. Cukup lah buat naruh-naruh barang kalau mau touring jauh," terang Wenda.

Ubahan yang dilakukan ngga terlalu banyak sob, apalagi di bagian bracketnya.

Yuka Samudera
Bracket yang terpasang presisi.

"Bracket juga buatan Badak Hitam sekalian, cuman gue custom sedikit biar presisi ke bagian pengunci di rangka motor gue. Itu aja sih. Oh ya sama gue repaint powder coating ulang semua boxnya. Waktu itu gue habis sekitar Rp 2,6 jutaan," kata Wenda.

Wah ternyata cocok juga ya sob kalau Sajuma pakai piranti box fullset gini, lumayan jadi bagasi tambahan kalau mau touring nih!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kawasaki W175 milik Wenda sukses tampil beda dengan aliran retro adventure. Kawasaki W175 saat ini memang tengah menjamur. Dan banyak pecinta motor klasik dan custom meminang motor ini untuk menjadi tunggangannya. Termasuk ke urusan modifikasi nih sob, banyak banget Sajuma (W175) yang tampil berbeda dari aliran japstyle, scrambler, tracker, bobber, bahkan chopper. Namun tidak dengan Sajuma yang GridOto temui di bilangan Sawangan, Depok ini, rombakannya beda dari yang lain sob. "Sebenarnya karena gue doyan riding, jadi suka ngotak-ngatik juga. Dan enggak suka tampil standar. Awalnya sempat pakai konsep scrambler, lalu pernah juga tampil klasik. Tapi gue ngerasa kok kurang proper ya dipakai jalan jauh," kata Wenda si pemilik motor. Artikel lengkap klik link di bio. ???? : @yukasamudera #kawasakiw175 #w175club #w175community #modifikasikawasakiw175 #kawasakiw175modif #kawasakiw175modifikasi #w175modif #w175modifikasi #w175custom #modifikasikawasaki #gridotomodif #gridoto #otomotifweekly #otomotif

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto Modif (@gridotomodif) pada