GridOto.com - Suzuki Carry cukup melegenda sejak kehadirannya pada 1976 lalu, atau sudah lebih dari empat dekade menjadi andalan konsumen di pasar otomotif Indonesia.
Sayangnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kini hanya menghadirkan Carry dalam versi pikapnya saja dan hanya bermain di segmen kendaraan niaga.
Menanggapi hal itu, Yulius Purwanto, selaku 4W Marketing Product Development & Accessories Manager SIS mengungkapkan kemungkinan untuk membangkitkan kembali versi minibus dari New Carry yang dijual saat ini.
Menurutnya Suzuki Carry versi minibus masih banyak peminat, meskipun versi barunya sudah tidak lagi dipasarkan dalam waktu yang cukup lama.
(Baca Juga: Niat Beli Mobil Lawas Secara Kredit Bisa di Showroom Ini, Harga Mulai Rp 30 Jutaan!)
"Permintaan Carry versi van (minibus) dari hasil studi konsumen itu ada. Sekarang itu kami sedang melakukan studi teknisnya soal bagaimana membuat van maupun blind van yang baik untuk konsumen di Indonesia," kata Yulius saat ditemui GridOto.com di ajang GIICOMVEC 2020, Kamis (5/3/2020).
Yulius menerangkan, pihaknya masih melihat kondisi pasar sebelum benar-benar menghadirkan New Carry dengan versi minibus, dan menjadi line up dari segmen kendaraan penumpangnya.
"Research dari Carry van atau blind van kami satukan, karena dasarnya sama. Mengenai tipe mana yang dikeluarkan nanti, (menyesuaikan) dari kebutuhan yang ada di pasar," jelasnya.
Kemungkinan hadirnya New Carry versi non pikap ini bisa jadi bukan isapan jempol belaka, sebab permintaan konsumen akan model tersebut presentase angkanya cukup tinggi.
"Permintaan Carry di model ini cukup tinggi, persentasenya sebanyak 30 persen hingga 40 persen dari total konsumen yang kami survei di seluruh Indonesia," sebut Yulius.
(Baca Juga: Mesin Suzuki Jimny SJ410 dan Carry Kembar, Lo. Bisa Saling Subtitusi Part Sob!)
Untuk diketahui, Suzuki Carry pertama kali masuk ke Tanah Air pada 1976 lalu dengan format completely built up (CBU), atau diimpor langsung secara utuh dari negara asalnya yakni Jepang.
Suzuki Carry mencapai masa kejayaannya pada 1983 hingga 2000, berkat kehadiran ST 100 yang biasa dikenal dengan Carry 1.000.