GridOto.com - Seperti mobil biasa, truk juga memiliki jok pengemudi yang bisa diatur untuk menyesuaikan posisi mengemudi.
Seperti jok pengemudi truk Scania R560 V8 yang memiliki pengaturan jok reclining dan sliding secara mekanis.
Untuk pengaturan ketinggian jok pengemudi Scania R560 ternyata tidak menggunakan mekanis atau elektrikal, melainkan menggunakan angin atau pneumatik.
"Sistem pneumatik ini juga berperan sebagai peredam guncangan saat truk melaju, layaknya rebound suspensi," jelas Latif, Technical Consultant Scania PT United Tractors Tbk kepada GridOto.com.
Di bawah jok, terdapat bantalan karet yang menjadi tempat tekanan udara pneumatik mengatur ketinggian jok.
(Baca Juga: Para Bismania, Mari Kenali Lebih Dalam Istilah dalam Ukuran Armada Bus)
Dalam kondisi sedang tidak diduduki, ketinggian jok berada di posisi paling atas.
Ketika diduduki, ketinggian jok akan turun atau seperti kempes karena adanya beban dimana sistem pneumatik mengeluarkan udara.
Canggihnya adalah, beberapa saat kami coba duduki ketinggian jok perlahan akan naik dengan sendirinya.
"Secara otomatis sistem pneumatik bekerja dengan mendeteksi berat pengemudi untuk menyesuaikan ketinggian jok," ujar Latif.
Tidak hanya ketinggian, sistem pneumatik ini juga bekerja untuk menyesuaikan rebound jok saat terjadi guncangan agar tidak terlalu amblas atau terlalu keras.