GridOto.com - Tampil kompetitif sepanjang latihan dan kualifikasi, Luca Marini menjadi unggulan pada balapan Moto2 Qatar (8/3/2020).
Memulai balapan dari grid kedua, Luca Marini tampil meyakinkan dengan langsung melesat di baris depan hingga menjadi pimpinan balap.
Meski diserang beberapa pembalap lain, Marini mampu menunjukkan konsistensinya.
Adik Valentino Rossi ini memimpin balapan dengan cukup lama, bahkan bisa sedikit memperlebar jarak dengan pembalap di belakangnya.
(Baca Juga: Tim Ferrari Siap ke F1 Australia, di Saat Jutaan Orang Dikarantina Akibat Virus Corona di Italia)
Tapi siapa sangka, balapan kemarin jadi kesialan bagi seorang Marini.
Pada 6 lap terakhir, Marini mulai mendapat masalah.
Posisinya tiba-tiba turun karena kecepatannya yang berkurang sedikit demi sedikit.
Marini terus merosot dalam waktu sekejap hingga kehilangan belasan posisi.
Pada lap terakhir, Marini malah terjatuh akibat disenggol oleh Jake Dixon.
"Bukan ending yang kuinginkan. Aku start bagus dan nyaman serta bisa mencetak lap bagus," kata Marini dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Tapi tiba-tiba aku kehilangan kepercayaan diri soal ban depan dan harus melepaskan banyak posisi, aku tak bisa apa-apa lagi," jelas Marini.
(Baca Juga: Bocor! Harga Tiket Formula E Jakarta Mulai dari Rp 500 Ribu Sampai Rp 7 Juta?)
Sementara itu, Jake Dixon sudah meminta maaf dan mengaku tidak sengaja membuat Marini terjatuh karena manuvernya.
Masalah ban depan juga dialami oleh rekan Marini, Marco Bezzecchi.
Bezzecchi mengeluhkan ban depan yang gripnya sangat lemah.
Ada dugaan barangkali masalah setup elektronik membuat kedua pembalap Sky Racing Team VR46 ini bermasalah dalam ban depannya.
"Kami akan menganalisis semua datanya untuk bisa tahu semuanya," ungkap bos tim, Pablo Nieto.