GridOto.com - Kontruksi dari sebuah mobil komersial terutama pada bagain kaki-kaki harus diperhatikan.
Hal ini karena perbedaan berat yang ditanggung sehingga beberapa komponen sering mengalami kerusakan.
Akan tetapi, KIA Big-Up memiliki teknologi yang bisa membuat bearing roda belakang tidak mengalami beban berlebih sehingga lebih awet.
Hal ini disampaikan oleh Harry Yanto selaku Import Logistic and Liaison Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA) yang menyebutkan bahwa pada bagian bearing belakang menganut sistem full floating.
"Biasanya kebanyakan mobil pick up menggunakan konstruksi gardan semi floating pada bagian bearing, tetapi di KIA Big-Up sudah pakai full floating," buka Harry Yanto saat di sela-sela penampilan KIA Big-Up di GIICOMVEC (Gaikindo International Indonesia Commercial Vehicle) 2020 di JCC Senayan, Jakarta (5/3).
(Baca Juga: Bedah Fitur Setir Truk Mercedes-Benz Actros, Kayak Mobil Mewah Gaes)
"Gardan semi floating itu as roda menahan dua buah beban, beban lateral dan momen puntir sehingga bikin bearing dan as roda tidak awet," tambahnya.
Sedangkan untuk gardan full floating di KIA Big-Up, as roda hanya menahan beban momen puntir.
Sehingga beban yang ditopang oleh as roda dan bearing lebih kecil.
Saat bearing berputar pun tidak akan terlalu terbebani oleh permukaan jalan yang tidak rata.
"Maka dengan demikian umur as roda dan bearing akan jauh lebih awet walau mengangkut beban maksimal setiap saat," bebernya.
(Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Actros Ada Fitur Anti Ngantuk, Begini Cara Kerjanya)
Teknologi ini selain untuk membuat umur bearing dan as roda lebih awet, mobil bisa terhindar dari masalah saat menggangkut beban di jalan raya.
Soal performa, KIA Big-Up menggendong mesin diesel dengan kubikasi 2.700 cc dengan 5 percepatan manual.