GridOto.com - Salah satu piranti yang penting untuk sebuah mobil komersial adalah sistem pengereman.
Pasalnya, dengan mengangkut beban yang berat maka rem akan bekerja lebih keras.
PT Kreta Indo Artha (KIA) menampilkan KIA Big-Up di GIICOMVEC (Gaikindo International Indonesia Commercial Vehicle) (5-8/3) di JCC Senayan, Jakarta yang memiliki teknologi di sistem rem belakang yang membuat mobil makin pakem.
Teknologi yang diberi nama Load Sensing Proposional Valve (LSPV) ini bekerja bila ada beban yang dibawa.
"Kalau KIA Big-Up sedang membawa muatan, pasti posisi mobil akan turun ke bawah," buka Harry Yanto selaku Import Logistic and Liaison Division Head PT KIA.
(Baca Juga: Alasan Bahan Coating Bodi Mobil di Indonesia Beda dengan Luar Negeri)
"Di belakang tepatnya dekat roda ada semacam katup mekanisme yang mendeteksi beban," tambahnya.
Jadi saat terdeteksi adanya beban maka pengereman akan menjadi lebih baik.
Tekanan minyak rem akan membantu mekanisme rem belakang untuk menekan kampas rem lebih kuat.
Tidak ada beban minimum untuk sistem LSPV ini bekerja.
"Selama per tertekan ke bawah berarti sistem LSPV akan bekerja, jadi enggak ada batasan minimum beban yang dibawanya," sebutnya lagi.
(Baca Juga: PanaOil, Oli Heavy Duty Khusus Truk Mesin Diesel yang Memakai Biosolar)
Teknologi tambahan ini akan sangat berguna saat mobil membawa beban berat dan di jalan menurun.
Dengan semakin baiknya sistem pengereman dengan teknologi LSPV maka KIA Big-Up sangat mengutamakan keselamatan saat mengemudi.