GridOto.com - Pengembangan mobil sport bermesin listrik menjadi tantangan terendiri bagi beberapa produsen, salah satunya Porsche.
Porsche mengalami kendala pada pengembangan Cayman dan Boxster bermesin listrik.
Hal tersebut disebabkan baterai yang memiliki bobot cukup berat.
Dikutip dari Motor1.com, Kepala Riset dan Pengembangan Porsche, Dr. Michael Steiner mengatakan timnya melakukan beberapa uji coba pada Boxster bermesin listrik.
(Baca Juga: Mitsubishi Fuso Perkenalkan Truk Listrik eCanter di GIICOMVEC 2020, Berapa Harganya?)
Lanjutnya, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data mengenai performa mobil listrik apabila dibuat menjadi model coupe.
Namun belum ada keputusan akhir dari uji coba tersebut.
"Adanya bobot tambahan pada mobil sport, kami tak puas dengan hal itu. Inilah alasan mengapa mobil listrik berikutnya dibuat menjadi SUV," ungkap Steiner.
Proyek membuat mobil sport bermesin listrik masih berlanjut, namun masih jauh dari kata selesai.
Baca Juga: Kawasaki Siapkan Ninja Bermesin Listrik, Sekali Charge Bisa Tempuh 150 Kilometer
Porsche berharap dengan adanya perkembangan baterai, maka beban baterai akan semakin ringan di masa depan.
"Saya masih tidak puas dengan bobot baterainya. Namun bukan berarti tidak ada mobil sport ke depannya," pungkas Steiner.