GridOto.com - Demi mengikuti perkembangan zaman, kini KFC memanfaatkan motor listrik Eclimo ES11 untuk mengirim pesanan ke pelanggannya.
Eclimo ES11 yang digunakan KFC adalah hasil penelitian perusahaan R&D (Research & Development) yang berkantor pusat di Malaysia.
Pada awal didirikan tahun 2008 lalu, Eclimo aktif dalam penelitian teknologi baterai dan proyek pengembangan kendaraan listrik.
Setelah berhasil melakukan penelitian dalam motor listrik, Eclimo mulai memasarkan ES11 pada 2012.
(Baca Juga: Dibanding Aki Motor, Berapa Lama Usia Pakai Baterai di Motor Listrik?)
Dilansir dari MotoSaigon.vn, target pasar Eclimo adalah beberapa perusahaan yang memerlukan kendaraan sebagai transportasinya.
Misal seperti KFC, AMANITA-PDRM (Perusahaan Teknologi Layanan Transportasi) dan Pemerintah Kota Petaling Jaya, Malaysia.
Selain itu, motor listrik ES11 juga digunakan sebagai "tuk-tuk" (moda transportasi) di situs warisan UNESCO, Angkor Wat, Kamboja.
ES11 memiliki corak dasar berwarna putih yang dikombinasi dengan warna hitam pada beberapa bagian.
Namun sebagai pembeda dengan corak standarnya, ES11 yang sudah jadi milik perusahaan dirubah kelirnya.
Kelir disesuaikan dengan warna kebanggaan perusahaan itu sendiri.
Misal ES11 milik KFC, yang dibaluti kelir merah dikombinasi dengan warna putih pada beberapa bagian.
Namun yang unik adalah tuk-tuk ES11 di situs warisan UNESCO - Angkor Wat.
(Baca Juga: Konsep Motor Listrik Paling Unik, Inspirasinya dari Huruf 'Z')
Uniknya motor listrik yang memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam ini dirombak dan dijadikan pengganti motor bensin.
Pada umumnya, transportasi tuk-tuk di wilayah kamboja memanfaatkan motor bensin.
Padahal ES11 ini hanya dibekali motor listrik dengan kapasitas maksimal 6000 watt, dan memiliki torsi 110 Nm.
Kira-kira bisa dinaiki oleh berapa penumpang nih?