GridOto.com - Pelumas mesin menjadi penting untuk mobil komersial seperti truk menjadi penting untuk diperhatikan.
Daya tahan mesin diesel truk salah satunya juga ditentukan oleh pemilihan oli mesin yang tepat.
Saat berada di GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle) 2020, PanaOil membuat oli khusus truk dengan spesifikasi yang tahan dengan bahan bakar biosolar.
Bahkan klaim dari PanaOil, oli mesin truk ini aman digunakan dengan biosolar B30.
PanaOil hadir dengan tipe Cruiser Advance Plus dan Cruiser Advance Bio.
(Baca Juga: Filter Oli Mesin Baru Dituang Oli, Ada Manfaatnya Enggak Sih?)
"Oli ini termasuk HDEO (Heavy Duty Engine Oil), tapi bisa digunakan untuk light truck sampai heavy duty truck dengan kapasitas 8 ton sampai 30 ton ke atas," buka D. Wahyu Bawono, Business Development Manager PT Pana Oil Indonesia.
"Bahkan ada beberapa kustomer yang menggunaannya di pertambangan dengan dump truk kapasitas 100 ton juga menggunakan oli mesin ini," tambahnya.
Untuk lama penggunaan, PanaOil bisa digunakan sampai 10.000 kilometer.
"Kalau sump tank atau wadah penampungan oli mesin truk mencapai 15 liter ke atas, kita sudah coba bisa bertahan sampai 10.000 kilometer," sebutnya lagi
"Jadi kustomer sudah menguji kemampuan oli ini dan kasih informasi ke kita bahwa jadwal penggantiannya lebih lama dibanding oli lain," bebernya.
Sedangkan untuk truk biasa yang volume oli mesin lebih sedikit, penggantiannya bisa mencapai 5.000 kilometer.
(Baca Juga: Gonti-ganti Merek Oli Mesin, Perhatikan 3 Hal Ini Biar Mesin Aman)
"Akan tetapi penggunaan bahan bakar juga mempengaruhi, kalau bahan bakar yang digunakan lebih baik, pasti bisa lebih," ungkap Wahyu.
Jadwal penggantian oli mesin yang lama dikarenakan kandungan oli tahan dengan bahan bakar dengan kualitas rendah.
Oli mesin PanaOil memiliki nilai TBN (Total Base Number) yang tinggi untuk menetrlisir kadar asam bahan bakar.
Jadi kandungan oli mesin enggak mudah rusak walau dipakau dalam jangka waktu yang lama.