GridOto.com - Mobil listrik yang diperkenalkan oleh DFSK yakni Gelora E pada event GIICOMVEC 2020 di JCC, Jakarta (5/3) mempergunakan baterai lithium-ion.
DFSK Gelora E menjadi mobil listrik komersial pertama di Indonesia.
kapasitas baterai yang dibawa oleh DFSK Gelora E berkapasitas 42 kWh yang ditempatkan di bawah jok pengemudi.
Enggak tanggung-tanggung, dalam baterai keadaan penuh bisa menempuh jarak sejauh sampai 300 kilometer lho.
Pengisian daya baterai pun bisa dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan konektor AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
(Baca Juga: ELMO: Saat Macet Mobil Listrik Lebih Irit Dibanding Mobil Konvensional)
"Dengan baterai sebesar 42 kWh dirasa cukup untuk sebuah mobil komersial, sekali isi daya baterai bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer sampai baterai habis," sebut Ricky Humisar Siahaan, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile DFSK.
"Penghematan daya DFSK Gelora E bisa menghemat biaya energi hingga 48%," tambahnya.
Menurut pengetesan DFSK, Gelora E hanya mengkonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara Rp 239 per kilometer.
Bila dibandingkan dengan mobil yang masih menggunakan mesin konvensional yang mengkonsumsi energi Rp 463 per kilometer untuk mobil yang rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 kilometer/liter.
Mobil listrik Gelora E ini hanya menghabiskan daya baterai 14,5 kWh untuk jarak 100 kilometer.
(Baca Juga: ELMO: Mobil Listrik Ternyata Masih Menggunakan Oli di Bagian Ini)
"Kalau mennggunakan charger DC, baterai dari 0-80% hanya 80 menit saja," bebernya.
Mobil ini direncakan akan dijual di Indonesia dengan harga Rp 489-499 juta untuk DFSK Gelora E tipe minibus dan Rp 467-479 juta untuk tipe blind van.