GridOto.com - Kalau dibandingkan dengan aki motor biasa, memang berapa lama sih usia pakai baterai lithium yang umumnya dipakai di motor listrik?
Selain motor berpenggerak mesin bensin, saat ini sudah mulai banyak beredar motor listrik dan hybrid di Indonesia.
Berbeda dengan motor konvensional, baterai adalah sumber tenaga utama yang digunakan untuk menghidupi sistem kelistrikan serta menggerakkan motor listrik.
"Baterai tipe lithium-ion secara umum memiliki masa pakai lebih panjang kalau dibandingkan dengan aki motor biasa," jelas Mark Wonner, Head of Global Engineer Electrification 2Wheelers dari PT Robert Bosch, produsen baterai dan aki motor.
(Baca Juga: Visor Helm Dengan Teknologi Anti-Scratch Dijamin Aman dari Goresan?)
Sebagai gambaran, aki motor biasa yang pakai cairan elektrolit umumnya punya masa pakai 2 hingga 3 tahun.
Sedangkan baterai lithium-ion yang perlu diisi ulang punya masa pakai di atas 3 tahun meski sudah melewati siklus pengisian hingga ribuan kali.
"Baterai lithium-ion ini memiliki cycle charge hingga 1.000 kali atau tahan 1.000 kali pengisian atau sekitar 3 tahun untuk pemakaian wajar," terangnya.
Nah lalu apakah baterai lithium-ion yang sudah melewati siklus pengisian 1.000 kali atau 3 tahun artinya sudah tidak bisa dipakai dan perlu diganti baru?
(Baca Juga: Gawat! Ini Efeknya Ban Motor Dalam Keadaan Kempis Dipaksa Jalan)
"Belum tentu perlu diganti baru, sebab baterai masih bisa dipakai seperti biasa namun kapasitas real baterainya sudah menurun jika dibandingkan dengan baterai baru," lengkapnya.
Pada prakteknya, bisa dibilang jarak tempuh maksimal motor listrik jadi berkurang akibat kapasitas baterainya yang sudah menurun tersebut.
Bisa dibilang, masa pakai baterai lithium-ion punya masa pakai lebih lama daripada aki motor biasa tuh.