GridOto.com - Salah satu teknologi yang bisa ditemui pada helm motor adalah visor dengan teknologi anti-scratch, apakah dijamin aman dari terkena goresan?
Teknologi tersebut umumnya sudah menjadi standar bagi helm lokal atau impor bermerek keluaran ternama.
Dengan adanya teknologi anti-scratch, memang apa sih yang membedakan visor helm biasa dan visor yang bisa tahan goresan?
"Kalau dari bahan sebetulnya sama, yaitu pakai plastik polikarbonat. Perbedaanya hanya ada tambahan coating khusus sehingga jadi tidak mudah tergores," ujar Agus Hermawan, dari toko Juragan Helm, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Perlu Enggak Ganti Pentil dan Ban Dalam Saat Pasang Ban Luar Baru?)
Karena bedanya hanya sebatas pelapis atau coating, dalam kondisi tertentu visor helm dengan anti-scratch tetap bisa mengalami goresan.
Sebabnya sendiri bukan karena lapisan coating sudah berkurang seiring pemakaian, melainkan karena sejauh mana tingkat benturan atau goresan yang terjadi.
"Walaupun hanya terkena kerikil kecil, tentu efeknya berbeda saat visor terkena saat jalan 20 km/jam dengan saat jalan 150 km/jam," lengkapnya.
Walau tergores, namun visor dengan teknologi anti-scratch umumnya juga lebih lentur dan tidak mudah pecah saat kena benturan.
(Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Gejala Komstir Motor Mulai Oblak dan Harus Diganti)