Gawat! Ini Efeknya Ban Motor Dalam Keadaan Kempis Dipaksa Jalan

Isal - Kamis, 5 Maret 2020 | 14:40 WIB

Ilustrasi ban motor (Isal - )



GridOto.com - Siapa yang sering pakai motor dengan ban dalam keadaan kempis?

Ternyata membiarkan ban motor dalam keadaan kempis ada dampak atau efek buruknya.

Enggak cuma buat ban yang sudah tubeless, ban motor yang masih pakai ban dalam juga bisa kena.

"Untuk ban jenis tubeless, sering memaksakan ban kempis buat jalan bikin dinding (tire wall) jadi cepat retak," buka Dimas Agus, mekanik gerai Planet Ban pusat kepada GridOto.com.

(Baca Juga: Waduh! Ini Efeknya Jika Tekanan Angin Ban Motor Terlalu Tinggi )

Saat tekanan angin dalam ban kurang, berarti ban tidak berbentuk sempurna.

"Bobot motor beserta ridernya hanya ditopang langsung oleh dinding ban," kata Dimas.

"Sehingga kalau sering dipakai riding, dinding lama-lama bisa retak," tambahnya.

Tekanan angin yang kurang juga mempengaruhi bentuk tapak ban.

Isal/GridOto.com
Ban motor kempis banyak efek buruknya

(Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Tonjolan Kecil yang Ada Di Tapak Ban Motor )

"Ban yang tadinya bundar, karena tekanan anginnya kurang lama-lama permukaannya jadi kotak," kata Alif mekanik Vidici Tire Shop kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (22/02).

"Kalau permukaan ban sudah kotak enggak enak buat diajak manuver," tambahnya saat ditemui di Jalan H. Asnawi, Beji, Depok, Jawa Barat.

Dok. GridOto
Ilustrasi pengukuran tekanan angin

Untuk ban yang masih pakai ban dalam, ban kempis juga punya efek buruk.

"Kalau keseringan ban dalam jadi terlipat, lama-lama lipatan itu robek dan akhirnya bocor halus," pungkasnya.

(Baca Juga: Tips Bikin Ban Motor Awet, Ternyata Cukup Perhatikan Hal Ini )

Makanya, Dimas menyarankan untuk menjaga tekanan angin ban motor.

Setidaknya setiap dua minggu sekali diperiksa, kalau kurang ditambah anginnya.

Soalnya kalau dinding ban sudah retak atau ban dalam bocor akibat lipatan mau enggak mau harus ganti baru.