GridOto.com - Pameran kendaraan komersial berskala internasional kembali dihadirkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tahun ini, di tengah isu virus Corona.
Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 resmi dibuka di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
GIICOMVEC akan berlangsung selama 4 hari, mulai Kamis sampai Minggu, 5-8 Maret 2020.
Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gaikindo mengatakan, hadirnya GIICOMVEC edisi kedua ini menjadi sebuah kebanggaan demi mendukung industri otomotif khususnya kendaraan komersial di Indonesia.
(Baca Juga: Pengunjung Bisa Jajal Beragam Merek Truk di GIICOMVEC 2020, Simak Syaratnya)
"Ini kali kedua GIICOMVEC, pameran ini memang hadir setiap 2 tahun sekali. Seperti yang kita ketahui perjalanan industri otomotif tahun lalu cukup berat, tapi kami yakin tahun ini akan kembali menguat dan diharapkan hasilnya lebih positif," ujar Yohannes, Kamis (5/3/2020).
Ia mengungkapkan, sejumlah kendaraan akan diluncurkan di GIICOMVEC 2020.
"Berbagai pembaruan terus terjadi dalam GIICOMVEC, pameran kali ini akan ada 5 produk kendaraan komersial yang akan diluncurkan ke publik," katanya kepada GridOto.com.
Yohannes juga menyatakan, GIICOMVEC ksli ini akan fokus dengan isu keselamatan berkendara yang marak terjadi.
(Baca Juga: Corona Berdampak Pada Ekspor dan Impor Barang, Begini Kata Asosiasi Truk)
"Di Indonesia, terjadi ribuan kasus setiap tahunnya yang melibatkan kendaran komersial. Maka kami tekankan keselamatan adalah keharusan. Kami ingin terus mendorong dan menghindari adanya kecelakaan. Kami akan fokus dengan isu kecelakaan dengan berbagai program edukasi keselamatan berkendara," jelasnya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga turut meresmikan pembukaan pameran menuturkan, adanya GIICOMVEC 2020 menjadi komitmen yang baik dari Gaikindo ditengah adanya isu virus Corona atau Covid-19
"GIICOMVEC 2020 adalah bentuk komitmen Gaikindo untuk mendukung dan mendorong industri otomotif dan membantu pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Adanya wabah Covid-19 saya minta jangan mendikotomikan dengan industri otomotif," tutupnya.