Ban Mobil Bocor di Bagian Dinding Harus Ganti Baru, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Kamis, 5 Maret 2020 | 14:00 WIB

Dinding ban atau side wall (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Umumnya ban bocor terjadi pada bagian telapak ban akibat tertusuk benda tajam seperti paku.

Akan tetapi, enggak sedikit juga pemilik mobil yang merasakan bocor ban pada bagain dinding ban atau disebut side wall.

Ban yang bocor pada bagian dinding sebenarnya tidak bisa dipakai lagi.

Tidak disarankan juga untuk melakukan tambal pada bagian tersebut bagaimanapun cara yang digunakan.

Hal ini disampaikan oleh Bambang Hermanu Hadi, Manager Training and Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia selaku produsen ban Dunlop.

Dwi Wahyu r./GridOto.com
Dinding ban mobil menopang bobot berat

(Baca Juga: Ini Arti dari Treadwear, Temperature, dan Traction di Ban Mobil)

"Kalau ada bocor di bagian side wall atau dinding ban enggak ada itu diperbaiki," buka Bambang.

"Bila dipaksa ditambal akan berisiko ban menjadi bocor kembali atau bahkan kebocoran menjadi bertambah besar," tambahnya

Ini karena dinding ban memang didesain lebih fleksibel untuk meredam permukaan jalan.

Dinding ban juga mendapat beban dari bobot mobil.

Sehingga bila dipaksakan untuk ditambal bisa dipastikan enggak akan bertahan lama atau bahkan gagal.

Dok. Auto Bild
Ilustrasi tambal ban

(Baca Juga: Ban Mobil Ada Tambalan Lebih dari Satu, Ganti atau Pakai Terus Ya?)

"Dinding ban juga terdapat lapisan ply nylon, bila lubang atau goresan mengenai benang nylon ini juga akan sangat berbahaya," bebernya.

Bukan tidak mungkin ban bisa meledak karena tekanan yang tinggi dan konstruksi ban yang sudah rusak.

Mau enggak mau harus ganti baru ban yang sudah bocor di bagian dinding ban.

Wah berbahaya banget sob.