Perlu Enggak Ganti Pentil dan Ban Dalam Saat Pasang Ban Luar Baru?

Muhammad Farhan - Kamis, 5 Maret 2020 | 10:40 WIB

Ilustrasi pentil ban (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Saat melakukan penggantian ban luar baru di motor, apakah perlu juga untuk ikut mengganti pentil dan ban dalam untuk ban tube type?

Pertanyaan ini mungkin terlintas di pikiran kalian ketika sedang ingin ganti ban bawaan motor yang kondisinya sudah tidak layak pakai.

Meskipun masih terlihat dalam kondisi normal, ternyata ganti pentil ban dan ban dalam saat ganti ban baru lebih disarankan.

"Tujuannya supaya performa dan masa pakai ban luar bisa lebih maksimal dan tidak terganggung oleh masa pakai yang berbeda dengan komponen pendukungnya," ujar Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT SRI, produsen ban FDR.

(Baca Juga: Lampu Depan Tipe LED di Motor Ternyata Bisa Disetel, Begini Caranya)

Seiring pemakaian, karet ban dalam lebih berpeluang mengalami melar atau menipis saat tekanan angin diisi atau berkurang.

Jika disandingkan dengan ban luar baru, karet ban dalam rawan terlipat dan berisiko pecah kalau tidak diganti baru.

Niko
Ban dalam motor punya ciri

"Sedangkan pentil ban atau tire valve bisa mengalami bengkok atau kotor seiring pemakaian, supaya lebih aman sebaiknya diganti baru saja," yakinnya.

Peluang pentil ban bengkok sendiri lebih besar pada motor yang sering dipakai berakselerasi, mengerem atau dipakai dalam kecepatan tinggi.

(Baca Juga: Bukan Cat, Ternyata Ini Lapisan yang Menguning Pada Motor Putih)

Selain itu, proses ganti ban dalam atau pentil ban juga terasa lebih mudah ketika dibarengi dengan ganti ban luar.

Secara harga, tentu ban dalam atau pentil ban terhitung murah kalau dibandingkan perlu ganti ban luar akibat rusaknya komponen pendukung tersebut.