GridOto.com - Salah satu tahap cuci mobil adalah pengeringan mobil setelah dibilas.
Pengeringan bagian mobil yang masih terdapat air wajib hukumnya agar air tidak mengendap.
Air yang tidak dikeringkan sempurna nantinya akan menimbulkan masalah seperti munculnya water spot sampai karat.
Untuk proses pengeringan bodi mobil ada yang berpendapat bagus menggunakan chamois ada pula yang menggunakan kain microfiber.
Saat GridOto.com berkunjung ke bengkel spesialis detailing mobil Groomine Autospa, Yeltsin Mastra Putra pemilik bengkel menuturkan bahwa pengeringan bodi mobil setelah dicuci paling efektif menggunakan keduanya.
(Baca Juga: Ada Batu Di Alur Ban Mobil Ternyata Bikin Umur Ban Lebih Singkat)
"Untuk keringkan bodi mobil itu efektifnya menggunakan keduanya chamois dan kain microfiber," sebut Yeltsin yang bengkelnya berada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Karena saat masih banyak air di bodi mobil, chamois efektif serap air jauh lebih banyak dibanding kain microfiber," sebutnya lagi.
Kain microfiber akan lebih efektif digunakan untuk finishing mengangkat sisa-sisa air.
Terutama pada bagian-bagian bodi mobil yang terdapat lekukan dan sulit dijangkau oleh chamois.
"Kalau hanya menggunakan chamois, efeknya air enggak akan kering sempurna, bisa menimbulkan bercak water spot di bodi mobil," bebernya.
(Baca Juga: Selain Karena Umur, Thermostat Pendingin Mobil Bisa Rusak Karena Ini)
Sedangkan untuk pengeringan langsung menggunakan kain microfiber kurang efektif karena kain akan terlalu basah dan pengeringan juga enggak akan maksimal.
"Bisa-bisa butuh 4 sampai 5 kain microfiber untuk satu mobil kalau enggak dibantu chamois," candanya.
Oh iya, untuk kain microfiber sebaiknya gunakan yang kualitas bagus agar hasil pengeringan sempurna.