Kualitas Air buat Cuci Mobil Bisa Mempengaruhi Cat, Ini Penjelasannya

Ryan Fasha - Rabu, 4 Maret 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi Cuci Mobil dengan Alat Steam (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Cuci mobil pasti bisa dilakukan oleh setiap orang.

Akan tetapi, banyak orang yang belum tahu bahwa kualitas air untuk cuci mobil akan sangat berpengaruh terhadap eksterior mobil terutama cat mobil.

Cuci mobil bila dilakukan dengan kualitas air yang tidak bagus maka akan menyebabkan masalah kedepannya.

Hal ini disampaikan oleh Yeltsin Mastra Putra pemilik bengkel spesialis Groomine Autospa, dirinya menyebutkan bahwa kualitas air menentukan keawetan cat mobil.

"Betul, kualitas air yang digunakan akan berpengaruh terhadap cat mobil," buka Yeltsin.

kualitas air saat cuci mobil mempengaruhi cat

(Baca Juga: Ada Batu Di Alur Ban Mobil Ternyata Bikin Umur Ban Lebih Singkat)

"Konsentrasi kandungan logam tinggi seperti besi (Fe), mangan (Mg) dan Seng (Zn) yang terlalu tinggi pada air akan mempercepat oksidasi permukaan cat mobil," sebutnya.

Karena terjadi oksidasi, senyawa kimia yang terkandung pada air tanah untuk cuci mobil ini lama kelamaan akan membuat cat menjadi kusam.

Kandungan terlalu tinggi ini bila digunakan terus menerus untuk cuci mobil akan terus menempel pada cat mobil.

Makin diperparah bila pengeringan saat mencuci mobil tidak sempurna, air yang kualitasnya kurang bagus akan mudah merusak cat.

Untuk mengetahui kadar kandungan logam yang terlalu tinggi bisa dengan cara mengendapkan air selama 24 jam dalam botol tertutup rapat.

Jurgute/Getty Images/iStockphoto
perhatikan kualitas air tanah

(Baca Juga: Selain Karena Umur, Thermostat Pendingin Mobil Bisa Rusak Karena Ini)

"Tes sederhana untuk menentukan tingkat kandungan logam terlalu tinggi pada air, tampung dalam botol, tutup rapat lalu lihat perubahan warna dan edapan pada air setelah 24 jam," bebernya.

Bila air berubah warna agak kekuningan bahkan kecoklatan maka kandungan logam sangat tinggi.

Dari bau air pun bisa terasa saat dicium yang agak berbau logam.

Kandungan logam berat yang tinggi ini juga membuat oksidasi pada kaca mobil sehingga mudah menimbulkan jamur kaca mobil.