Balapan Batal dan Sulit Masuk ke Qatar, Ducati Bingung Cara Ambil Motor dan Perlengkapan Tim yang Ketinggalan

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 3 Maret 2020 | 15:15 WIB

Andrea Dovizioso saat tes pramusim di MotoGP Qatar 2020 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Balapan kelas premier MotoGP Qatar resmi dibatalkan karena masalah virus Corona atau Covid-19.

Batalnya MotoGP Qatar ternyata menimbulkan sedikit masalah bagi tim-tim kelas premier, terutama dalam urusan logistik.

Ducati contohnya, yang bingung bagaimana cara mengambil motor dan semua perlengkapan tim yang ketinggalan di Qatar.

Seperti yang diketahui, beberapa hari lalu sudah ada tes pramusim yang diikuti tiap tim di kelas premier MotoGP.

(Baca Juga: Waduh! Kru Tim AlphaTauri Enggak Boleh Berangkat ke F1 Australia Karena Virus Corona)

Setelah tes berakhir, motor dan berbagai perlengkapan Ducati ditinggal di sana sementara anggota tim kembali ke rumah masing-masing sebelum kembali untuk balapan akhir pekan ini.

Sayangnya, orang-orang Ducati hampir semuanya berasal dari Italia yang merupakan negara 'red country' yang dibatasi oleh pemerintah Qatar.

Kalau ke Qatar harus dikarantina dulu, kan kelamaan.

Alhasil, sekarang Ducati bingung bagaimana membawa kembali semua barangnya dari Qatar sebelum penyelenggaraan MotoGP Amerika.

(Baca Juga: Argentina Yakinkan Balapan MotoGP Tetap Digelar, Enggak Terganggu Virus Corona)

"Kami tak tahu bagaimana bisa mengambil motor kami kembali," ungkap sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.

"Hal itu karena tes pramusim pekan lalu, semua mekanik kami sudah pulang," tegasnya.

Ciabatti sedang meminta tolong tim satelitnya, Avintia, yang kebanyakan berasal dari Spanyol.

"Barangkali Avintia bisa menolong kami, karena mereka orang Spanyol, mereka bisa ke sana," tegasnya.