Selain Punya Supercharge Kawasaki Ninja H2 Juga Punya Cat Ajaib Lho, Ini Penjelasannya

Dida Argadea - Senin, 2 Maret 2020 | 12:40 WIB

Kawasaki Ninja H2 (Dida Argadea - )

GridOto.com - Kawasaki Ninja H2 dikenal sebagai motor dengan performa mesin yang beringas.

Bagaimana tidak, karena Ninja H2 dibekali supercharge di mesin 1.000 cc empat silindernya.

Saat awal dirilis power Ninja H2 ini tembus 202 dk, dan setelah di-upgrade lagi oleh Kawasaki powernya makin melonjak hingga tembus 233 dk.

Tapi Sobat GridOto tahu enggak sih, selain mesinnya Ninja H2 juga punya cat yang keren lho.

(Baca Juga: Nostalgia Tom Cruise dan Kawasaki di Film Top Gun, Dari GPZ900R Jadi Ninja H2)

Bukan tanpa alasan, karena cat milik Ninja H2 ini punya kemampuan self healing, alias bisa pulih dari goresan secara otomatis.

Fitur cat ini mulai diberikan Kawasaki pada Ninja H2 lansiran 2019.

Boyd Jaynes
Ninja H2 Carbon

Oleh Kawaski, fitur ini disebut dengan 'Kawasaki Paint Recovery Technology'.

Hal itu bisa terjadi berkat molekul cat yang dipakai beda dengan cat pada umumnya.

Molekul cat Kawasaki ini disebut punya karakter seperti pegas, yang mana saat tergores molekul akan saling tarik-menarik dan kembali merapat hingga goresan jadi hilang.

Mirip ya, seperti jaringan kulit manusia yang bisa sembuh lagi setelah lecet.

2banh.vn
Perbedaan molekul cat biasa (kiri) dan cat yang dipakai Kawasaki (kanan)

(Baca Juga: Kawasaki Dikabarkan Siapkan Ninja H2 Facelift, Punya Sayap Elektris dan Power Jadi 227 Dk)

Molekul ini bekerja di suhu ruangan, yakni antara 26 hingga 30 derajat Celcius.

Meski begitu, kemampuannya juga terbatas ya.

Jadi hanya bisa untuk goresan-goresan lembut saja.

Waktu yang dibutuhkan untuk self healing ini antara 10 hingga 20 jam untuk goresan lembut.

Sedangkan untuk goresan yang agak kasar, bisa butuh waktu lebih dari satu pekan.

2banh.vn
Proses self healing cat Kawasaki

(Baca Juga: Ternyata Kawasaki H2 Sudah Ada Sejak 1970-an. Seperti Ini Wujudnya)

Tapi kalau untuk goresan yang parah apalagi sampai ada coakan, maka waktu yang dibutuhkan bisa sangat lama, bahkan tidak akan bisa kembali utuh sempurna.

Meski begitu adanya teknologi tetap saja sangat membantu ya, setidaknya tunggangan kita jadi terlihat lebih awet dan mulus.