Warga Setuju Tol Yogyakarta-Bawen Ada Perubahan Desain, Sosialisasi Dilakukan Mulai Maret

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 1 Maret 2020 | 14:10 WIB

Penampakan rencana jalan Tol Yogyakarta-Solo yang melewati simpang Monjali (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Rencana pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sedikit ada perubahan desain khususnya di kawasan Monjali.

Hal tersebut lantaran adanya penyesuaikan dengan sumbu imajiner yang menghubungkan antara Keraton Yogyakarta dengan Gunung Merapi.

Dilansir dari Tribunjogja.com, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno mengatakan sudah merampungkan konsultasi publik untuk warga di Bokoharjo dan Selomartani.

Krido mengatakan seluruh warga menyetujui berdirinya jalan tol di wilayah mereka.

(Baca Juga: Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Bakal Dibangun Mulai 2021, Trase dan Sumbu Imajiner Jadi Perhatian)

"Proses lebih lanjut kita akam memulai sosialisasi Yogyakarta-Bawen pada awal Maret," tuturnya, Jumat (28/2)

Terkait ubahan desain tersebut, Krido mengatakan hal tersebut sudah dirembug dengan warga Desa Sinduadi dan juga Sendangadi.

"Mereka bisa menerima. Bahkan ada hal yang menarik ternyata di lokasi Desa Sendangadi sebagian besar wilayah pinggir Ringroad kebanyakan dimanfaatkan untuk urusan bisnis, sementara tempat hunian relatif sedikit sehingga banyak pemilik di luar daerah," ucapnya.

Warga pun menghendaki adanya appraisal secara kolektif terkait hal tersebut.

(Baca Juga: Keren! Kini Jalan Tol Bali Mandara Punya Charging Station untuk Kendaraan Listrik)

Selain itu warga juga meminta kejelasan waktu pembayarannya.

"Sesuai prosedur sosialisasi publik, izin penlok (penetapan lokasi) selesai. Tergantung validasi data. Nah kemarin sudah diselesaikan," ungkapnya.

Validasi data tersebut yang menentukan lamanya pembuatan izin penlok.

Krido pun meminta warga turut aktif dalam proses tersebut.

(Baca Juga: Ini Dia Penampakan Layout Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Akan Ada Jalur yang Terputus)

Ia berharap warga untuk melengkapi data pemberkasan yang akan diserahkan ke tim pengadaan.

"Validasi data menjadi penting untuk validasi tanah dan mutlak harus dilengkapi," tuturnya Krido.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Sosialisasi Tol Yogya - Bawen Dilakukan Awal Maret"