GridOto.com - Rencana pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sedikit ada perubahan desain khususnya di kawasan Monjali.
Hal tersebut lantaran adanya penyesuaikan dengan sumbu imajiner yang menghubungkan antara Keraton Yogyakarta dengan Gunung Merapi.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno mengatakan sudah merampungkan konsultasi publik untuk warga di Bokoharjo dan Selomartani.
Krido mengatakan seluruh warga menyetujui berdirinya jalan tol di wilayah mereka.
(Baca Juga: Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Bakal Dibangun Mulai 2021, Trase dan Sumbu Imajiner Jadi Perhatian)
"Proses lebih lanjut kita akam memulai sosialisasi Yogyakarta-Bawen pada awal Maret," tuturnya, Jumat (28/2)
Terkait ubahan desain tersebut, Krido mengatakan hal tersebut sudah dirembug dengan warga Desa Sinduadi dan juga Sendangadi.
"Mereka bisa menerima. Bahkan ada hal yang menarik ternyata di lokasi Desa Sendangadi sebagian besar wilayah pinggir Ringroad kebanyakan dimanfaatkan untuk urusan bisnis, sementara tempat hunian relatif sedikit sehingga banyak pemilik di luar daerah," ucapnya.
Warga pun menghendaki adanya appraisal secara kolektif terkait hal tersebut.
(Baca Juga: Keren! Kini Jalan Tol Bali Mandara Punya Charging Station untuk Kendaraan Listrik)