GridOto.com - Pengharum atau parfum mobil memang membantu menciptakan suasana nyaman pada pengendara atau penumpang.
Tidak heran jika pengharum mobil menjadi salah satu pelengkap yang cukup penting.
Selain untuk menghilangkan bau tidak sedap, terkadang parfum mobil juga bisa berpengaruh terhadap perasaan si pengemudi.
Namun masih banyak pengguna mobil yang berlum tahu bahwa ternyata tidak semua parfum mobil bisa digunakan karena ada jenis parfum mobil yang dapat merusak komponen yang ada di dalam mobil seperti AC.
(Baca Juga: Ingin Mengemudi Lebih Fokus? Makanya Jangan Salah Pilih Parfum Mobil)
Kelvin, Business Development Rotary Bintaro, menjelaskan, pemakaian parfum mobil berbentuk gel sangat tidak disarankan.
“Beberapa tipe pengharum mobil yang berbentuk gel itu bisa membuat bagian evaporator bisa berlendir. Karena aromanya akan disedot oleh AC, dan hal tersebut akan membuat zat-zat kimia pada parfum akan mengendap. Itu sebabnya parfum model seperti gel itu di awal-awal memang wanginya segar, tetapi setelah hitungan minggu mulai asam ” ujar Kelvin kepada Kompas.com, Senin (24/02/2020)
Tidak hanya itu, pengharum gel terbuat dari bahan silikon akan mempercepat proses penguningan pada kabin mobil sehingga bisa memicu perubahan warna dalam kabin.
Pengharum berbentuk gel juga dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan bisa memicu bau yang tidak sedap di dalam kabin.
(Baca Juga: Video Fogging Interior Mobil)
Dibandingkan menggunakan parfum yang bisa menimbulkan efek butuk pada komponen mobil, Kelvin menyarankan lebih baik melakukan treatment fogging secara rutin.
“Melakukan fogging secara rutin bisa menghilangkan bau tidak sedap pada kabin mobil sekaligus membunuh bakteri dan kuman dengan aman tanpa ada efek samping atau risiko apapun pada mobil,” ujar Kelvin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Memilih Parfum Mobil Asal Wangi!",