GridOto.com – Mitsubishi baru saja merilis Xpander 2020 meski tanpa publikasi besar-besaran.
Selain untuk memberi kesegaran, Mitsubishi melakukan itu agar daya tarik Xpander tetap terjaga, termasuk menangkal pesona Suzuki XL7 yang belum lama muncul.
Sejumlah ubahan dilakukan mulai dari penyematan desain gril dan pelek baru, hingga penambahan fitur seperti head unit dan head lamp baru.
Namun ubahan-ubahan itu tidak merambah sektor teknikal seperti mesin dan transmisi.
Baca Juga: Diam-diam Mitsubishi Meluncurkan Xpander Facelift, Pakai Head Lamp LED
Mesin yang digunakan masih sama, yakni unit berkode 4A91 dengan kapasitas 1.499 cc 4 silinder berteknologi katup variable MIVEC.
Mesin ini merilis daya 104 dk/6.000 rpm dan torsi 141 Nm/4.000 rpm, yang diteruskan ke girboks otomatis 4 percepatan atau manual 5 percepatan ke roda depan (FWD).
Di atas kertas, mesin ini tidaklah buruk karena mampu mengungguli beberapa rivalnya.
Misalnya mesin 2NR milik Toyota Avanza/Veloz 1.5, berkapasitas 1.496 cc 4 silinder, Veloz punya output maksimum di 104 dk dan torsi 137 Nm.
Baca Juga: Suzuki XL7 Buat Komunitas Pengguna Mitsubishi Xpander Salut, Harga dan Fitur Jadi Peyebabnya
Veloz menyalurkan tenaganya via girboks otomatis 4 percepatan atau manual 5 percepatan ke roda belakang (RWD).
Lalu Suzuki Ertiga, baik yang Ertiga biasa maupun Ertiga Sport.
Mesin yang dipakai adalah K15B yang mengeluarkan daya 104,7 dk dan torsi 138 Nm. Transfer tenaga ke roda depan (FWD) via transmisi otomatis 4 percepatan dan manual 5 percepatan.
Rival Xpander lainnya adalah Honda Mobilio, yang mesinnya terkenal lebih perkasa di antara banyak Low MPV di Indonesia.
Mesin L15 1.496 cc 4 silinder Mobilio berteknologi i-VTEC dengan keluaran daya 118 dk dan torsi 145 Nm.
Pada Mobilio, semua daya itu disalurkan ke roda depan melalui girboks CVT atau manual 5 percepatan.
Video impresi awal Mitsubishi Xpander Ultimate 2020, klik di sini: