GridOto.com - Semua tim sedang bersiap-siap sebelum seri pertama MotoGP Qatar di sirkuit Losail digelar mulai 6-8 Maret 2020.
Selain persiapan soal motor, salah satu tim masih bermasalah soal pembalapnya, yakni Aprilia.
Tim Aprilia masih bermasalah karena nasib Andrea Iannone yang terjerat kasus doping sampai saat ini belum jelas.
Ketidakpastian ini membuat garasi Aprilia cukup kebingungan, sementara ini menunjuk sang test rider Bradley Smith sebagai pengganti Iannone, lalu merekrut Lorenzo Savadori sebagai test rider baru.
(Baca Juga: Honda Bingung Pakai Motor Mana Untuk MotoGP 2020, Salah Kembangkan Motor?)
Manajer tim Aprilia, Romano Albesiano, meyakinkan keputusan soal Iannone akan dipastikan sebelum digelarnya MotoGP Qatar.
"Semua dokumen akan dipresentasikan minggu depan, ini akan selesai sebelum GP Qatar pada 8 Maret," ungkap Romano Albesiano dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Kami sangat percaya diri dengan pembalap, semua dokumen yang ditunjukkan mendukung Andrea dan akan memberi semua jawaban. Kuharap juri melihat semua itu," jelasnya.
Iannone sendiri punya bukti kuat dengan tes rambut.
Selama ini, sudah banyak atlet dengan kasus serupa terbukti tidak bersalah karena tes rambutnya negatif.
Tapi, Aprilia juga siap dengan semua kemungkinan terburuk, tapi pikiran untuk memutus hubungan dengan Iannone masih belum ada.
Jika Iannone masih dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Disiplin Internasional (CDI), Aprilia masih mendukung dan akan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi yakni Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
(Baca Juga: Akhirnya, Fernando Alonso Dapat Kursi dan Akan Balapan IndyCar)
"Jika didiskualifikasi, kami akan membawa kasus ini ke CAS, karena itu tidak terbukti dan kami selalu di pihak Iannone. Kami yakin dengan data ilmiahnya," tegas sang manajer.
Jika dinyatakan tidak bersalah, tetap saja persiapan Iannone terganggu.
Iannone sendiri belum sama sekali mencoba motor RS-GP yang baru dan tentunya butuh adaptasi beberapa waktu untuk bisa klop dengan motor barunya.