Mobil Terkena Kotoran Burung Berujung Cat Ulang, Bagaimana Bisa?

Dylan Andika - Rabu, 26 Februari 2020 | 10:00 WIB

Noda kotoran burung pada permukaan cat mobil. (Dylan Andika - )

GridOto.comMobil yang tiba-tiba kejatuhan kotoran burung saat dikendarai atau diparkir di luar ruangan mungkin sudah menjadi pemandangan sehari-hari.

Namun, ternyata kotoran burung pada cat mobil ini tidak boleh diremehkan.

Tidak hanya mengganggu pemandangan, faktanya kotoran burung juga berbahaya bagi cat mobil.

“Kotoran burung ini satu kali 24 jam harus dibersihkan,” buka Aloysius Gare, Kepala Teknis Ziebart Cempaka Putih.

Dok. Auto Bild Indonesia
Cuci mobil

(Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Getah Atau Kotoran Burung Bahaya Buat Cat Mobil)

Ia menegaskan hal ini jangan dibiarkan sampai terlalu lama karena kotoran burung bersifat asam.

Tidak tanggung-tanggung, kalau kotoran sudah menyerap efeknya akan sampai ke pelat bodi mobil.

Jika sudah terjadi demikian, cat mobil yang terkena biasanya akan retak.

“Kalau sudah retak tidak bisa diperbaiki lagi, kecuali tidak dengan jalan lain ya kita cat ulang,” jelasnya.

Proses waxing bodi mobil

(Baca Juga: Mengenal Wax, Sealant, dan Coating Bodi Mobil. Perbedaan di Sini)

Tidak sampai di situ, menurut Aloysius produk perlindungan cat juga tidak dapat melindungi dari kerusakan akibat kotoran burung.

“Paint protection sebagus apapun tidak bisa tahan, karena itu mengandung zat asam,” tegasnya.

Berita baiknya, membersihkan kotoran burung yang menempel menurut Aloysius cukup dengan air dan lap basah saja.