GridOto.com - Kami sudah mengulas lengkap modifikasi 'Grandong', si motor listrik buatan Petrikbike yang bermarkas di Jatiranggon, Bekasi.
Mulai dari modifikasi, mekanisme penggerak listrik, hingga rincian biaya. Nih sekarang waktu yang paling ditunggu nih nyobain langsung si 'Grandong' ini.
Trek yang digunakan bukan jalan raya besar ya sob, kebetulan workshop Petrikbike dekat dengan Kota Wisata Cibubur. Jadi jalanannya itu cukup luas namun tetap di dalam komplek perumahan.
Ohya si 'Grandong' ini memiliki 3 riding mode, mirip-mirip motor manual sob yang bisa gonta-ganti gigi.
Untuk awal-awal GridOto coba setel riding mode ke nomor 1, which is ini yang paling rendah, tapi meskipun cuma mode 1, jambakan torsinya sudah mulai berasa banget, gila sob!
Di pelintir sedikit saja, motorhub sudah bekerja memutar ban belakang hanya dalam sepersekian detik!
Ini menyebabkan ketika GridOto bejek gas tiba-tiba, ban belakang sedikit terpelintir karena pengaruh power yang dihasilkan.
Lanjut, GridOto coba naik ke mode 2, jambakan torsi makin 'gila' dan power ke atas semakin mengisi, ngga ada limiter ya sob inget ini motor listrik, hehe.
Ady bos Petrikbike yang membantu merekam video ketika GridOto mencicipi si 'Grandong', menyarankan untuk mencoba mode 3, yaitu mode paling 'setan' di motor listrik ini.
Ya meski GridOto sedikit was-was karena kondisi jalanan yang basah sehabis hujan, namun karena penasaran akhirnya GridOto pindah tuas di bawah handle gas ke mode 3.
Gila, satu kata yang cuma bisa GridOto ucap ketika mengendarai 'Grandong' di mode 3, torsi lebih ngejambak. Dan terus ngisi di putara mesin atas, bahkan ban belakang sempat beberapa kali slip dengan mudahnya karena torsi yang keluar begitu gampang.
Last, GridOto coba untuk meminta tolong mas Ady untuk burnout, biar membuktikan torsi yang dikeluarkan memang benar-benar besar sob!
Selebihnya, sobat bisa lihat sedikit cuplikannya di video Instagram GridOtoModif ya!