GridOto.com - Diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalur kota, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, terus berupaya melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) tahap dua.
Jalan tersebut akan dibangun sepanjang kurang lebih 19 kilometer.
Tahap satu pengerjaan sudah selesai dan tinggal tahap dua dengan panjang sekitar 7 kilometer.
Mengutip dari Surya.co.id, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan proyek lanjutan JLS sepanjang kurang lebih 7 kilo meter dianggarkan Rp 74 milliar dari APBD.
(Baca Juga: JLS Trenggalek-Tulungagung Digarap, Bupati Tulungagung Optimis Rampung 2020)
Panjang pengerjaan tahap dua ini mulai perempatan Semanding hingga tembus ke SMP Negeri 4 Tuban.
"Anggaran untuk tahap dua kurang lebih Rp 74 milliar, itu panjang sekitar 7 kilo meter," ujarnya dikutip dari Surya.co.id, Selasa (25/2/2020).
Ia menjelaskan, meski sudah dianggarkan, namun untuk pengerjaan belum dilakukan karena harus menunggu siapa pemenang tender, karena belum dilakukan lelang.
Siapapun nanti yang mengerjakan terserah, asal sesuai proses lelang atau mekanisme tender.
"Kita belum tahu siapa nanti yang mengerjakan, karena belum lelang. Anggaran sudah siap," pungkasnya.
(Baca Juga: Minim Penerangan, Jalur Lingkar Utara Banjar Rawan Laka Lantas Berujung Maut)
Sekadar diketahui, JLS yang memiliki panjang sekitar 19 kilometer ini dimulai dari pertigaan Desa Tunah, lanjut Desa Kowang Desa Penambangan hingga Tegalagung, Kecamatan Semanding.
Berikutnya masuk ke Desa Sugiharjo, Kembangbilo dan Mondokan, Kecamatan Tuban.
Untuk hilirnya ada di titik simpang SMPN 4 Tuban, di jalan Soekarno-Hatta.
Pengerjaan JLS tahap awal 2019 dikerjakan dengan nilai pagu Rp 68 miliar dan lelang jatuh di angka Rp 48 miliar.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lanjutkan Pembangunan JLS Tahap Dua, Pemkab Tuban Anggarkan Rp 74 Miliar dari APBD