GridOto.com - Sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya terdampak banjir akibat dari hujan deras sejak Senin malam (25/2).
Dampak banjir memberikan kekhawatiran tersendiri bagi pemilik mobil matik yang mengalami terendam banjir.
Transmisi matik berkaitan dengan sistem elektrikal, tentu air menjadi musuh utama jika mobil matik terendam banjir.
"Transmisi matik mobil produksi sekarang sudah dirancang sangat rapat, nyaris tanpa celah sehingga lebih kedap air," buka Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati kepada GridOto.com.
Strukturnya yang rapat juga ternyata dirancang untuk pemakaian jangka panjang, sehingga tidak perlu dilakukan pembongkaran atau penggantian oli secara rutin.
(Baca Juga: Aki Basah Ternyata Rentan Rusak Karena Banjir, Ini Alasannya)
"Kondisi ini meminimalisir pembongkaran yang terlalu sering sehingga seal atau packing tetap rapat, tidak melebar atau memperbesar celah," jelas Suryadi.
Letak modul transmisi matik sebagai 'otak' rapat di dalam, hanya bisa diakses dengan membongkar seluruh girboks (overhaul).
Yang menjadi masalah adalah mobil matik berusia 10 tahun lebih atau yang sudah berumur, lebih rentan mengalami kerusakan di transmisi matik.
"Teknologi matiknya tidak secanggih sekarang, lalu kita tidak tahu bagaimana kondisi packing atau seal-nya masih bagus atau sudah pada getas dan rontok," ujar Suryadi.
Bagi pemilik mobil matik berusia tua, sebaiknya langsung dilakukan towing dan pengecekkan di bengkel karena air rawan rembes ke dalam transmisi.