GridOto.com - Pembalap Yamaha tampil sangat dominan pada tes pramusim MotoGP 2020 di sirkuit Losail, Qatar (22-24 Februari 2020).
Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berhasil memimpin diikuti duo Petronas Yamaha, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Hanya Valentino Rossi saja yang tercecer di posisi ke-12.
Meski sadar performanya kurang bagus terutama dibanding pembalap Yamaha lainnya, Rossi tetap melihat hal bagus dalam tes pramusim di Qatar ini.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui Keunggulan Yamaha dan Suzuki di Tes MotoGP Qatar)
Melihat catatan waktunya, The Doctor menilai MotoGP sekarang sudah seperti Moto2.
"Sangat mengagumkan, karena pada hari ketiga kami 15 pembalap masih dalam rentang 0,5 detik," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
Rossi menilai gap tiap pembalap dan tim sudah sangat dekat.
"Ini bagus untuk kejuaraan dan fans yang ingin melihat balapan karena ada keseimbangan antara perbedaan pembalap dan tim," jelasnya.
"Sayangnya kami khawatir, bukan soal posisi, tapi karena aku terjatuh dengan ban kedua, dan kupikir sebenarnya aku bisa memperbaiki catatan waktuku," imbuhnya.
Valentino Rossi masih merasakan adanya masalah ban pada motornya.
(Baca Juga: Kisah Niklas Ajo, Pembalap yang Finish Balapan Cuma Modal Dengkul!)
"Aku cukup khawatir dengan kecepatannya karena kami sudah mencoba long lap tapi kami punya masalah dengan bannya, mirip musim lalu. Setelah beberapa lap aku harus melambat (karena ban) dan itu bukan hal positif," lanjutnya.
"Sekarang tesnya sudah selesai, kami akan melihat semua pada akhir pekan balap karena balapan akan berbeda. Aku merasa enak dengan motornya, aku cepat, terutama di awal-awal lap, kecepatanku bagus tapi masih kurang untuk menang. Kupikir pada tes ini, Alex Rins dan Quartararo menampilkan potensinya," tuntasnya.