GridOto.com - Sebelum membangun sirkuit, pihak penyelenggara Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix tengah melakukan uji coba lapisan aspal di atas cobblestone (batu alam) Monas.
Wisnu Wardhana, selaku Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta mengatakan, mereka sedang memilih antara dua material berbeda yang akan dipakai untuk pelapisan.
“Pemilihan sand sheet atau geotextile akan dilakukan berdasarkan hasil proses pengelupasan, termasuk efeknya terhadap cobblestone yang terlapisi," ujar Wisnu dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com hari Sabtu malam lalu (22/02/2020).
Penasaran, kru GridOto.com pun menyambangi lokasi uji coba pelapisan aspal tersebut, yaitu di Silang Tenggara Monas.
(Baca Juga: Dua Teknologi Ini Pastikan Sirkuit Formula E Tidak Merusak Batu Alam di Monas, Dipakai di Prancis dan Italia Juga!)
Sesuai dengan data yang diberikan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta, aspal seluas 15x4 m dibentangkan dalam proses uji coba tersebut.
Dari data Jakpro dan pengamatan GridOto.com juga, area tersebut dibagi lagi menjadi dua; 5 meter dilapisi geotextile, 10 meter dilapisi sand sheet.
Dari pengamatan GridOto.com, lapisan Geotextile yang melapisi sebagian aspal uji coba sirkuit Formula E Jakarta memang terlihat seperti kain, bahkan terasa seperti kain wool saat dipegang.
Meskipun begitu, 'kain' yang terbuat dari polipropena ataupun poliester ini sangat kuat; kru GridOto.com tidak menemukan robekan diantara lapisan di mana aspal dan batu alam bertemu, maupun saat lapisan tersebut ditarik oleh kru GridOto.com.