Ducati Pakai Tuas Misterius di Pertama Tes Qatar, Holeshot Bisa Dipakai Sepanjang Balapan?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 23 Februari 2020 | 09:35 WIB

Tuas misterius Ducati pada tes MotoGP di Losail, Qatar (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Banyak pabrikan sedang berlomba membuat dan menyempurnakan holeshot system seperti yang dipakai Ducati untuk menurunkan distribusi berat motor ketika bisa berakselerasi dengan baik saat start.

Holeshot ini dioperasikan tuas mekanis yang diletakkan di segitiga atas motor Desmosedici dan hanya berfungsi saat start.

Setelah tikungan pertama, holeshot ini kembali nonaktif dan motor kembali ke mode awal.

Di saat pabrikan lain meniru langkahnya, eh Ducati sudah selangkah lagi di depan nih sob.

(Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar Hari Pertama: Tim Suzuki 1-2 Tercepat, Marc Marquez di Atas Valentino Rossi)

Pada hari pertama tes pramusim di Qatar (22/2/2020), ada tombol atau tuas aneh yang berada di bagian setang motor Ducati.

Seperti yang ditunjukkan gambar berikut ini.

Sky Sport
Tuas misterius Ducati pada tes MotoGP di Losail, Qatar

Terlihat di luar tombol mapping setup motor, ada 2 tuas lagi di bagian kirinya.

Rumornya nih, tuas ini dipakai pembalap untuk mengaplikasikan semacam holeshot device juga, tapi yang bisa dipakai tidak hanya saat start.

Jadi tuas ini adalah penyempurnaan holeshot device yang bisa dipakai di mana saja.

Karena hasilnya masih kurang kalau cuma berfungsi saat start.

Pembalap akan mengoperasikan secara manual ketika keluar dari tikungan, dan lagi-lagi agar motor berakselerasi dengan lebih lagi.

Alat ini sedang ramai dibicarakan dan banyak yang menyebutnya sebagai 'ride height adjuster' yang bisa menaikkan dan menurunkan ketinggian motor.

Ride height adjuster ini dicurigai sudah dipakai pada beberapa balapan musim lalu.

(Baca Juga: Dua Teknologi Ini Pastikan Sirkuit Formula E Tidak Merusak Batu Alam di Monas, Dipakai di Prancis dan Italia Juga!)

Ada tayangan video motor Jack Miller (Pramac Ducati) bodinya turun saat keluar dari tikungan pada MotoGP Inggris tahun lalu.

Ducati sendiri memilih bungkam soal device baru ini.

Andrea Dovizioso dan Jack Miller mengaku tidak tahu dan menghindar saat diwawancarai soal ini.

"Ini adalah yang semua orang bicarakan. Ini memang bisa ada di motor," kata Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Seperti biasanya, Ducati memang punya inovasi. Kami bangga dalam 5 tahun terakhir kami membawa semua inovasi ke motor MotoGP," sambungnya.

Yang pasti Tardozzi meyakinkan, bahwa semua perangkat yang dipakai Ducati dijamin legalitasnya karena sudah dikonsultasikan ke Danny Aldridge, direktur teknis MotoGP.